BANDUNG INSPIRA – Wayang suket menjadi daya tarik kegiatan “Ngaguyub” yang dibuat oleh mahasiswa antropologi Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Bandung di SMP dan SMK Al-Qana’ah pada Selasa (10/12/2024).
Kegiatan dengan ‘’Ti Alam Ka Wayang” bermaksud untuk memperkenalkan wayang yang sudah jarang dikenal oleh generasi muda, selain itu media yang digunakan untuk pembuatan wayang ini berasal dari alam yaitu jerami.
“Jerami kan sudah tidak terpakai kadang dibuang atau dibakar yang bisa udara tercemar, padahal bisa dimanfaatkan, salah satunya adalah membuat Wayang Suket ini, “ ungkap Ketua Pelaksana Kegiatan Ngaguyub, Rizky Hamdika.
Wayang Suket sendiri merupakan bentuk tiruan dari wayang kulit, namun dibuat dengan rumput yang biasanya digunakan untuk permainan dan penyampaian cerita perwayangan.
“ Wayang Suket akan menarik anak-anak supaya mereka tuh melihat di sekitar mereka juga ada alam yang bisa dimanfaatkan sebagai mainan, “ ungkapnya
Menanggapi hal tersebut, guru Seni Budaya SMP dan SMK Al-Qana’ah menyampaikan rasa terimakasihnya kepada mahasiswa antropologi ISBI Bandung yang telah membuat kegiatan Ngaguyub dan memperkenalkan Wayang Suket kepada siswa di SMP dan SMK Al-Qana’ah.
“Terimakasih sekali sudah mengenalkan wayang Suket ini, dengan terselenggaranya acara ini anak anak punya bekal untuk kehidupan di masyarakat nantinya, “ ungkap Wiwit. (Halfa Gia)**