BANDUNG INSPIRA – Puluhan mahasiswa program studi Ilmu Komunikasi angkatan 2021 International Women University menggelar acara Screening Film atau penayangan film hasil karya mereka yang mengusung tema Build Capabilities Through Creativity yang bertempat di Auditorium Bandung Creative Hub pada Selasa (20/2/2024).
Acara yang digelar selama tiga hari bertutut-turut ini menayangkan empat film karya mahasiswa, film tersebut berjudul Tinggal, Dualitas, Nostradamus, dan Metanoia. Film tersebut merupakan salah satu tugas praktik dalam mata kuliah Komputer Aplikasi IT mahasiswa Ilmu Komunikasi.
Fitri Anisa Rahma selaku dosen mata kuliah Komputer Aplikasi IT menuturkan, dalam tugas pembuatan film tersebut bertujuan untuk mengkomunikasikan isu-isu terkait media digital yang sesuai dengan keadaan anak muda saat ini yang dikemas dalam bentuk film.
“Karena konteks komunikasi tidak melulu harus tekstual dan verbal saja, kenapa tidak kita mengemasnya dalam bentuk audio visual dengan pengemasan yang lebih menarik yakni salah satunya yang kita pilih ini film,” ungkapnya.
Fitri Anisa juga menambahkan, dengan mahasiswa membuat karya film, mereka dapat mengkreasikan cerita dan penokohan apa saja yang sesuai dengan keadaan anak muda saat ini dengan hasil pencapaian produk komunikasi yakni film.
Acara Screening Film tersebut diawali dengan sambutan oleh beberapa birokrat dari International Women University, dilanjut dengan penayangan empat film karya mahasiswa, dan diakhiri oleh pengumuman nominasi Pemeran Pendukung Terbaik, Pemeran Utama Terbaik, dan Film Terhype.
Salsa Anisa sebagai produser dalam film Tinggal menuturkan, adanya penggarapan film tersebut justru meningkatkan kedekatan antar mahasiswa Ilmu Komunikasi serta menjadi pengalaman seru dan berkesan mengingat film tersebut adalah film pertama yang mereka buat.
“Dari penggarapan film ini bikin kita makin tambah deket, akrab, jadi lebih kompak sampe sekarang juga. Kendalanya itu dari segi waktu dan cuaca juga,” ucapnya.
Fitri Anisa juga berharap bahwa produk komunikasi dalam bentuk film ini dapat menjadi acuan bahwa media penyampaian pesan bisa berupa apapun dan dapat dikreasikan baik itu dari segi entertainment. Diharapkan mahasiswa dapat menggali potensi mereka melalui karya. (Tiaranissa)**