BANDUNG INSPIRA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyelenggarakan Logo Design Competition with LRT Jabodebek. Logo tersebut akan digunakan untuk menyambut dioperasikannya LRT Jabodebek sehingga layanannya lebih mudah dikenali oleh masyarakat.
Melalui kegiatan yang sudah dimulai kemarin atau Senin (13/6/2022) tersebut, KAI mengajak masyarakat untuk berkreasi menciptakan desain logo LRT Jabodebek, yang dapat merepresentasikan visi & misi KAI serta layanan LRT Jabodebek.
“Sehingga desain logo yang tercipta dapat mendorong produktivitas insan LRT Jabodebek dalam melayani masyarakat,” ungkap EVP Divisi LRT Jabodebek, Mochamad Purnomosidi, Selasa (14/6/2022).
Untuk mekanismenya dia menjelaskan, peserta dapat mendaftar secara gratis dan mengirimkan hingga 3 desain logo terbaiknya melalui microsite www.lrtjabodebek-logocompetition.com, pada periode 13 Juni sampai 8 Juli 2022.
“Logo yang diikutsertakan dalam kompetisi adalah hasil karya peserta sendiri dan harus orisinil, unik, menarik, mencerminkan visi dan misi KAI & layanan LRT Jabodebek, serta mudah diterapkan pada berbagai teknik dan media, baik 2D maupun 3D. Cek syarat dan ketentuan selengkapnnya di website www.lrtjabodebek-logocompetition.com,” paparnya.
Sementara, dewan juri yang terlibat berasal dari desainer profesional, konsultan kreatif, akademisi, dan tim internal KAI akan menilai setiap logo peserta secara independen dan profesional. Disampaikannya, adapun kriteria penilaian terhadap logo adalah mencakup originalitas, penampilan/estetika, kepribadian/makna, dan fleksibilitas penerapan.
Selenjutnya, sebanyak 5 nominator terpilih akan divote oleh pengguna media sosial melalui akun media sosial LRT Jabodebek (@lrt_jabodebek) pada periode 13 – 22 Juli 2022, untuk mendapatkan jumlah like dan komentar dari masyarakat.
“Pemenang akan diumumkan pada tanggal 25 Juli 2022 dan akan mendapatkan hadiah sebesar Rp50.000.000, sedangkan 5 nominator akan mendapatkan piagam serta emas batang masing-masing seberat 2 gram, serta 5 voter media sosial akan mendapatkan emas batang masing-masing seberat 1 gram,” beber Mochamad.
Seperti diketahui, LRT (Light Rail Transit) Jabodebek merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan transportasi dalam mendukung pembangunan di wilayah Jabodebek. Sesuai namanya, LRT akan melayani daerah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi yang termasuk dalam wilayah provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Untuk tahap ke-1 terdapat 3 lintas pelayanan diantaranya lintas pelayanan 1 meliputi Stasiun Harjamukti – Stasiun Ciracas – Stasiun Kampung Rambutan – Stasiun Taman Mini – Stasiun Cawang pp. Kemudian Lintas pelayanan 2 meliputi Stasiun Cawang – Stasiun Ciliwung – Stasiun Cikoko – Stasiun Pancoran – Stasiun Kuningan – Stasiun Rasuna Said – Stasiun Setiabudi – Stasiun Dukuh Atas pp. Dan yang terakhir Lintas pelayanan 3 meliputi Stasiun Jatimulya – Stasiun Bekasi Barat – Stasiun Cikunir 2 – Stasiun Cikunir 1 – Stasiun Jatibening Baru – Stasiun Halim – Stasiun Cawang pp.
KAI mendapat penugasan pemerintah sebagai penyelenggara sarana dan prasarana LRT Jabodebek meliputi pengadaan sarana, pengoperasian sarana dan prasarana, perawatan sarana dan prasarana, dan pengusahaan sarana dan prasarana, menyelenggarakan sistem tiket otomatis (automatic fare collections) dan termasuk pendanaan pembangunan LRT Jabodebek. (TRI)
