BERITA INSPIRADAERAHHEADLINE NEWS

Longsor Perumahan Elite Pramestha, Pemda Bandung Barat Minta Hentikan Bangun Rumah

BANDUNG BARAT, INSPIRA –  Pengembang perumahan Pramestha Resort Town diminta untuk menghentikan sementara pembangunan rumah di Kampung Bunisari RT 06/RW 03, Desa Mekarwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

Sekretaris Daerah KBB, Ade Zakir
mengatakan, Pemerintah daerah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) KBB tengah melakukan assesmen terkait kejadian longsor hingga menyebabkan 12 rumah yang tengah dibangun ambruk.

Untuk itu pengembang diminta untuk menghentikan sementara pembangunan rumah.

“Selama proses asesmen berjalan harus dihentikan dulu. Teman-teman dari PUPR, dan Dinas LH akan terjun ke lapangan,” kata Ade Zakir, Selasa (9/5/2023).

Sekda mengatakan, pembangunan perumahan di Pramestha sudah mengantongi izin. Adapun kejadian ini dugaan sementara karena faktor kelalaian.

“Dugaan sementara karena faktor kelalaian. Mungkin (pembangunan) tidak sesuai dengan perencanaan,” ucapnya.

Ia berharap kejadian tersebut tak lagi terulang, salah satunya dengan meningkatkan fungsi pengawasan. Walaupun izin sudah terbit, harusnya pengawasan tetap dijalankan.

“Sehingga ketika di lapangan ditemukan hal yang tidak sesuai bisa cepat diluruskan. Insya Allah, terkait fungsi pengawasan ini akan lebih mengefektifkan peran camat. Nantinya, camat bisa diberikan kewenangan untuk melakukan pengawasan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUTR KBB, Muhammad Ridwan menyebut, bahwa ambruknya 12 rumah yang dalam proses pembangunan di Pramestha dugaan sementara karena pondasi tak sampai ke lapisan tanah keras.

“Berbagai kemungkinan bisa saja terjadi, seperti pada saat pematangan lahan harus diawali dengan pembuatan saluran atau drainase. Apakah itu sudah dilakukan atau belum, tentunya kami harus mengecek ke lapangan. Bisa juga karena persoalan konstruksi tapi untuk pembuktiannya perlu penelitian,” kata Ridwan.

Terpisah, Marketing Communication Pramestha, Ericson Tumanggor tidak banyak berkomentar terkait kejadian itu.

Ia hanya menyebut, pihak perusahaan sudah memanggil konsultan pembangunan untuk segera melakukan pembenahan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Dengan sejumlah upaya yang sudah, sedang dan akan dilakukan, force majeure bisa kita cegah,” kata Ericson.

Ia mengungkapkan, pasca kejadian pihaknya langsung mengambil langkah koordinasi dengan Camat Lembang dan Bupati Bandung Barat.

“Untuk pencegahannya kita berkoordinasi dengan pak bupati dan camat. Hal ini untuk menampung segala masukan untuk kita tampung dan dijadikan bahan evaluasi,”katanya. *(juna)

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.