BERITA INSPIRADAERAHNASIONALNewPEMERINTAHANTERPOPULER

Lihat Langsung Warga Urus Surat Kematian, Farhan Minta Layanan Jemput Bola Dipercepat

Salsa

Lihat Langsung Warga Urus Surat Kematian, Farhan Minta Layanan Jemput Bola Dipercepat

BANDUNG INSPIRA- Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, melakukan peninjauan langsung ke Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Bandung pada hari pertama kerja usai libur Lebaran, Senin (8/4/2025). Kunjungan ini menjadi bentuk komitmen Pemerintah Kota Bandung untuk memastikan pelayanan publik kembali berjalan optimal setelah masa libur panjang.

Dalam peninjauan tersebut, Farhan sempat berdialog dengan sejumlah warga yang tengah mengurus berbagai dokumen administrasi. Salah satunya adalah seorang pria yang sedang mengurus surat kematian untuk ayahnya yang meninggal pada 4 April lalu.

Mendengar cerita tersebut, Wali Kota Farhan langsung memberikan perhatian khusus dan menyarankan agar pelayanan sertifikat kematian bisa dipercepat dengan pendekatan jemput bola. Ia menyebutkan bahwa proses birokrasi bisa dimulai dari informasi kematian di tingkat RT, diteruskan ke RW, kemudian ke kelurahan, hingga sampai ke dinas terkait.

“Dari situ, nanti petugas bisa turun langsung ke rumah warga—paling lambat saat tahlilan hari kedua atau ketiga—untuk membantu proses penerbitan sertifikat kematian. Jadi selain cepat, ini juga menunjukkan bahwa pelayanan publik kita tidak hanya rapi secara teknis, tapi juga punya sentuhan empati,” ujar Farhan.

Ia menegaskan bahwa Pemerintah Kota Bandung ingin menghadirkan pelayanan yang tidak hanya efisien, tetapi juga manusiawi dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat, khususnya di momen-momen sensitif seperti kehilangan anggota keluarga.

Usai melakukan peninjauan langsung, Wali Kota Farhan kemudian diajak menuju ruang rapat (meeting room) untuk membahas sistem pelayanan digital dan rencana pengembangan MPP ke depan.

Beberapa poin pengembangan yang dibahas antara lain:

1.Pengadaan Mobil Layanan MPP Keliling untuk menjangkau warga di wilayah yang jauh dari pusat kota.

Artikel Lainnya :  Presiden, Wapres, hingga Kapolri Kirim Karangan Bunga ke Gedung Pakuan

2.Penambahan jumlah tenant dan layanan agar masyarakat bisa mengurus lebih banyak keperluan di satu tempat.

3.Pembuatan coffee shop di area MPP sebagai fasilitas penunjang kenyamanan pengunjung.

4.Pengadaan sarana ruang parkir yang lebih memadai.

5.Pengadaan UPS (Uninterruptible Power Supply) untuk menjaga stabilitas data center.

6.Transformasi kelembagaan MPP menjadi Unit Pelaksana Teknis (UPT) agar lebih mandiri secara struktural.

7.Pengadaan videotron di gedung MPP untuk menunjang komunikasi visual dan informasi pelayanan kepada pengunjung.

Farhan menyambut positif berbagai rencana tersebut dan mendorong agar inovasi pelayanan publik di Kota Bandung terus dikembangkan secara berkelanjutan. Menariknya, di hari pertama kerja tersebut, tingkat kehadiran pegawai di MPP cukup tinggi. Farhan pun sempat melontarkan candaan, “WFH mah nggak banyak, hadir semua malah,” katanya, sambil mengapresiasi semangat para ASN yang langsung kembali bertugas secara penuh.

Peninjauan ini menjadi bukti nyata bahwa Pemkot Bandung terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan publik, termasuk dengan inovasi layanan proaktif yang menjangkau langsung ke masyarakat. (Salsa Solihatunnisa)**

 

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.