Bandung Inspira – Selama bulan Ramadhan, Penderma.id, Yayasan Nur Quran Indonesia (YNQI), dan FKA-ESQ menggelar kegiatan Quran Tulis dan seminar motivasi bertajuk “Surat Cinta dari Ilahi Edisi Ramadhan” di enam titik lokasi di Jawa Barat. Hal ini sebagai upaya untuk meningkatkan kecintaan masyarakat pada Al-Quran sekaligus
mengasah kepedulian terhadap sesama.
Program Quran Tulis selain bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis Al-Quran dengan baik dan benar, juga menjadi motivasi dalam meningkatkan ketekunan, kesabaran, dan kepercayaan diri dari peserta kegiatan, khususnya para santri.
“Sesuai dengan visi ESQ Terwujudnya peradaban emas dan kehidupan yang penuh arti bagi berjuta manusia di dunia dan misi ESQ melakukan
percepatan transformasi karakter dan budaya bangsa demi mewujudkan Indonesia Emas maka gerakan
surat cinta dari ilahi ini adalah salah satu untuk mewujudkan visi misi ESQ tersebut,” kata Koordinator Wilayah FKA ESQ, Yusuf Haryasa, Selasa (18/4/2023).
Enam lokasi kegiatan Quran Tulis dan seminar motivasi diadakan mulai dari Ponpes Yatim Dhuafa Al-Furqon, Ponpes Tahfidz Baitul Ashliyyah, Ponpes AlIttifaq Ciwidey, Panti Yatim Dhuafa Azka, SMP Taruna Bakti, dan Universitas Sangga Buana YPKP, yang dimulai dari tanggal 4 April 2023 dan berakhir pada tanggal 14 April 2023.
“Pelatihan Quran Tulis di enam titik selama bulan Ramadhan ini pematerinya diisi pula oleh Khirzan Noe’man (Penderma.id) dan Djoni Rosadi (YNQI). Tentunya ini menggenapi total 11 kegiatan Surat Cinta dari Ilahi yang secara keseluruhan diikuti lebih dari 2100 santri, termasuk para santri yatim dhuafa, ditambah peserta lainnya seperti pelajar dan mahasiswa,” tutur Yusuf Haryasa.
Ke depannya, lanjut Yusuf, Quran Tulis tidak hanya akan diselenggarakan di wilayah Jawa Barat, tapi juga di berbagai pesantren di seluruh Indonesia.
Sementara itu, CEO Penderma.id, Khirzan Noe’man menyampaikan harapannya agar para santri dan pondok pesantren semakin eksis dan menjadi tempat lahirnya generasi-generasi pembawa perubahan.
“Melalui kegiatan Quran Tulis yang dilaksanakan untuk menggenapi 11 titik selama bulan Syaban dan Ramadhan ini kami berharap, pesantren semakin memiliki citra sebagai ‘agent of change’ dari masyarakat dan peradaban,” kata Khirzan Noe’man.
Untuk informasi, kegiatan ini terselenggara atas dukungan para donatur yang telah mendonasikan hartanya bagi berbagai program sosial untuk kemaslahatan bersama.
Perwakilan Yayasan Nur Quran Indonesia, Djoni Rosadi mengatakan, program Quran Tulis diharapkan dapat membantu masyarakat agar bisa membaca Alquran.
“Meski Indonesia adalah negara dengan mayoritas penduduknya beragama Islam, tetapi 65% umat muslim Indonesia tidak dapat membaca Quran. Hal ini mesti diatasi, dimulai dari program Quran Tulis di
Jawa Barat yang mempunyai lebih dari 12.000 pesantren,” kata Djoni Rosadi.
“Kegiatan Surat Cinta dari Ilahi ini, diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus belajar
dan berbuat lebih baik dalam kehidupan sehari-hari, serta meningkatkan kecintaan masyarakat terhadap Al-Quran sebagai pedoman hidup,” pungkasnya. (Boby Roska)**