JAKARTA INSPIRA,- Pemerintah Arab Saudi memberikan kuota 1 juta bagi Jemaah Haji Indonesia. Diizinkanya kuota tersebut pada tahun ini tentu menjadi kabar menggembirakan bagi umat Muslim, khususnya calon jemaah haji Indonesia.
Kendati demikian Pemerintah Indonesia harus tetap berjuang untuk mendapat kuota tertinggi melalui jalur diplomasi Kementerian Agama. Mengingat antrean haji yang semakin membengkak setelah 2 tahun tak bisa berangkat.
Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid, meminta Pemerintah memperjuangkan jumlah tertinggi terbaik bagi calon jemaah haji asal Indonesia melalui diplomasi tingkat tinggi Kementerian Agama.
“Sudah ada kepastian dari Pemerintah Arab Saudi untuk membuka kuota haji 1443 Hijriah bagi satu juta jemaah, termasuk dari luar negara mereka.
“Maka dari itu, pemerintah perlu segera memastikan lebih detail soal persyaratannya serta memperuangkan kuota terbaik untuk calon jemaah haji dari Indonesia,” kata Hidayat Nur Wahid dalam keterangan yang diterima, Selasa (11/4/2022)
Hidayat juga menyarankan kepada Presiden Jokowi untuk membuka komunikasi langsung dengan Raja Arab Saudi, sebagai upaya untuk mendapatkan kuota calon jemaah haji paling maksimal.
“Kalau perlu untuk membuktikan keseriusan Pemerintah, Presiden Jokowi bisa berkomunikasi langsung dengan Raja Arab Saudi supaya Indonesia mendapatkan kuota jemaah haji terbaik,” imbuhnya seperti dilansirkan Antara.
Tak hanya soal kuota, Hidayat juga meminta Kemenag mempersiapkan segala persoalan teknis keberangkatan haji. Baik melalui persiapan internal, koordinasi dengan Komisi VIII DPR, maupun komunikasi atau sosialisasi dengan ormas Islam dan berbagai asosiasi penyelenggara haji dan umrah.