BANDUNG INSPIRA – Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima kunjungan Bill Gates di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (07/04/2025). Bill Gates tiba sekitar pukul 08.15 WIB dan disambut hangat oleh Presiden Prabowo dan jajaran Menteri.
Dalam kesempatan tersebut, Presiden Prabowo menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat akses layanan kesehatan dan meningkatkan sektor pertanian sebagai bagian dari agenda pembangunan berkelanjutan.
Ia juga mengungkap bahwa sejak 2009, Gates Foundation telah menyalurkan dana hibah ke Indonesia sebesar USD 159 juta atau sekitar Rp2,6 triliun. Dana tersebut mayoritas dialokasikan untuk sektor kesehatan, dengan rincian USD 119 juta untuk kesehatan, USD 5 juta untuk pertanian, USD 5 juta untuk teknologi, dan sisanya lebih dari USD 28 juta untuk program lintas sektor, termasuk bantuan sosial.
“Sebagian besar untuk kesehatan. Terutama hal-hal strategis seperti vaksin, vaksin polio, beliau bantuannya Rp 1,3 triliun dan sekarang kita biofarma salah satu produsen, 2 miliar dosis vaksin tiap tahun dan ini untuk dimanfaatkan 42 negara di seluruh dunia. Dipakai oleh 902 juta orang,”” jelas Prabowo.
Prabowo mengungkap Bill Gates pun tengah mengembangkan teknologi pembuatan vaksin yang salah satunya untuk penyakit Tuberkulosis (TBC). Indonesia disebutnya akan menjadi salah satu tempat uji coba vaksin tersebut, terlebih kasus TBC di Indonesia masih menjadi penyakit cukup parah dan mematikan.
Bill Gates juga menyoroti pentingnya peran Indonesia dalam pengembangan dan uji coba vaksin tuberkulosis (TBC), yang diharapkan membawa manfaat besar secara global.
“Indonesia adalah contoh yang hebat dalam mengadopsi vaksin baru seperti rotavirus untuk diare, pneumokokus untuk pneumonia, dan sekarang HPV sedang diperkenalkan,” ujar Bill Gates.
Tak hanya di sektor kesehatan, Bill Gates juga memberikan perhatian khusus terhadap sektor pertanian di Indonesia. Ia menyoroti pengembangan bibit unggul dan peningkatan produktivitas tanaman seperti pisang, serta pentingnya pemberdayaan petani kecil dalam mewujudkan ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat desa.
“Kami memiliki hubungan baik di Indonesia, bekerja pada hal-hal seperti pisang, di mana Indonesia memiliki keberagaman genetik yang hebat. Kami bisa meningkatkan kualitas pisang di sini, sekaligus membantu menghindari penyakit,” ungkapnya.
Kunjungan Bill Gates diharapkan memperkuat kolaborasi Indonesia dengan Gates Foundation di bidang filantropi, kesehatan, teknologi, dan pertanian berkelanjutan. (Rifqi Sibyan Kamil)**