BANDUNG INSPIRA – Kembali lagi digelar Festival Musikalisasi Puisi Jawa Barat, 15 peserta finalis Festival Musikalisasi unjuk kemampuan kualitas di Hotel Horison, Kota Bandung, pada Selasa (25/06/24)
Festival Musikalisasi Puisi merupakan sarana apresiasi kepada para generasi muda untuk bisa menyeluruhkan bakat di bidang musik, di bidang puisi jadi ini adalah sebagai bentuk apresiasi atau bentuk kecintaan terhadap sastra.
“Untuk tahun ini, alhamudillah meskipun ada penurunan karena ini kan sebetulnya agenda rutin ya tiap tahun, kalau tahun kemarin kan sekitar 58, sekarang 43, yang tahun ini juga kualitasnya enggak jauh beda dengan tahun kemarin” Ujar Nandang R. Pamungkas, M.Pd. selaku Ketua Pelaksana.
Ia menjelaskan walaupun ada penurunan dari jumlah peserta secara kuantitas, namun masih banyak pendaftar baru artinya terdapat perluasan peserta didalamnya.
Nandang juga menambahkan program ini merupakan salah satu upaya penguatan literasi dengan mencintai karya sastra kemudian berkolaborasi dengan dunia musik yang disukai oleh kaum muda.
Festival Musikalisasi Puisi merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, Ketua Balai Bahasa Provinsi Jawa Barat, Dr. Herawati, S.S., M.A., mengungkapkan nantinya para pemenang di tingkat provinsi akan dikirim ke tingkat nasional.
“Alhamdulillah beberapa kali Jawa Barat meraih juara di tingkat nasional dan ternyata dengan adanya acara atau kegiatan festival musikalisasi puisi ini bisa memberikan dampak yang positif yaitu para generasi muda terutama siswa, SMA, sederajat itu bisa menunjukkan rasa cinta atau apresiasi mereka terhadap sastra terutama di bidang puisi yang diiringi dengan nada,” ujarnya.
Ia menambahkan dengan adanya Festival Musikalisasi Puisi juga bisa menjadi penyokong untuk bisa membantu menumbuhkan minat dan rasa cinta siswa terhadap sastra.
“Bukan hanya bahasa Indonesia yang bisa kita internasionalkan melainkan sastra juga bisa kita internasionalkan jadi upaya untuk membuanakan sastra saat ini sedang kita laksanakan dengan begitu gencar” harapnya. (Dira)**