BANDUNG INSPIRA – Menjelang pertandingan Persib Bandung melawan Persita Tangerang pada Jumat (16/05/2025), manajemen Persib bersama Pemerintah Kota dan Provinsi Jawa Barat mengimbau seluruh Bobotoh untuk tidak melakukan konvoi di jalanan. Imbauan ini disampaikan guna menjaga keamanan, ketertiban, serta memusatkan euforia kemenangan pada konvoi juara resmi yang akan digelar pada Minggu (25/05/2025).
“Saya tidak bisa melarang, hanya mengimbau. Tolong jangan konvoi, barudak,” ujar Wali Kota bandung, Farhan.
Manajemen Persib dalam keterangan resminya juga mengimbau dengan penuh hormat agar tidak menggelar konvoi selepas pertandingan melawan Persita.
“Kami sangat memahami semangat dan antusiasme Bobotoh untuk merayakan keberhasilan tim tercinta. Namun, mari kita jaga energi positif ini untuk momen yang lebih besar dan terorganisir,” tulisnya dalam keterangan resmi.
Vice President of Operations PT Persib Bandung Bermartabat, Andang Ruhiat, juga menegaskan bahwa perayaan bersama akan difokuskan pada pawai juara mendatang.
“Kami tengah mempersiapkan pawai yang akan menjadi momen klimaks dari musim luar biasa ini. Mari kita sambut dengan kesiapan dan kebersamaan,” ujarnya.
Konvoi akbar rencananya akan dimulai dari Balai Kota Bandung dan berakhir di Gedung Sate, melibatkan seluruh pemain, ofisial tim, dan Bobotoh. Namun, rute masih dalam diskusi bersama kepolisian.
Farhan menyampaikan bahwa laga terakhir Persib akan berlangsung pada Sabtu (24/05/2025) di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) melawan Persis SOlo, akan diikuti dengan penyerahan trofi juara. Keesokan harinya, konvoi akan digelar dengan pengamanan berbagai pihak.
“Kami mengajak semua pihak untuk menjadikan puncak perayaan ini sebagai bukti bahwa Bandung adalah kota juara yang dewasa dan bertanggung jawab,” ujar Farhan dalam Apel Persiapan Pengamanan Konvoi Persib Juara.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemkot Bandung telah menyusun sejumlah langkah untuk memastikan konvoi berjalan aman dan tertib. Camat dan lurah di jalur konvoi diminta mengaktifkan Linmas guna membantu kepolisian. Dinas Perhubungan akan menurunkan personel untuk mengatur lalu lintas dan meminimalkan kemacetan.
Satpol PP akan bertindak tegas terhadap aksi vandalisme dan perusakan fasilitas umum maupun aset swasta.Selain itu, operasi minuman keras ilegal akan digelar setiap hari hingga pawai berlangsung.
Manajemen Persib juga mengajak Bobotoh untuk mulai bersiap sejak 19 Mei, dengan menyiapkan atribut, menjaga kesehatan, dan mematuhi aturan demi mendukung pawai yang aman dan meriah. (Rifqi Sibyan Kamil)**