LIFESTYLE,INSPIRA – Madu dikenal memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh. Salah satunya dapat mengobati serta mencegah penyakit kanker.
Sejumlah penelitian telah menyatakan bahwa madu mempunyai kandungan tertentu yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker pada tubuh.
Manfaat Madu dalam mencegah kanker
Menurut Journal of Science of Food and Agriculture menyatakan bahwa madu yang diberikan secara injeksi maupun oral dapat efektif digunakan dalam mengurangi pertumbuhan sel tumor maupun mencegah penyakit kanker pada tikus. Selanjutnya, manfaat tersebut dikaitkan dengan sejumlah zat adiktif serta nutrisi yang terkandung dalam madu yang berperan sebagai antimikroba, antioksidan, antiinflamasi dan antikanker.
Beberapa penelitian juga sudah menyatakan bahwa manfaat madu tersebut juga bisa terjadi pada manusia, mengingat sebagian besar madu mengandung glukosa, fluktsoa, enzim serta sejumlah air yang sangat bermanfaat bagi kesehatan.
Baca juga: Bahan Dapur Ini Diyakini Dapat Mengatasi Permasalahan Rambut Rontok, Ini Dia Penjelasannya!
Tingkat antioksidan yang dimiliki oleh madu dilihat dari gelap tidaknya warna madu. Selain itu, madu juga berperan sebagai prebiotok yang daoat menjaga keseimbangan bakteri bak dalam usus sehingga mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Jenis penyakit kanker yang dapat diatasi dengan mengonsumsi madu
Manfaat madu yang mampu mencegah penyakit kanker nyatanya berasal dari sejumlah aktivitas antiinflamasi dan antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel yang disebabkan baik oleh kanker maupun tumor. Zat tersebut dapat mengurangi risiko yang ditimbulkan dari penyakit peradangan misalnya penurunan kinerja saraf otak dan jantung.
Berdasarkan suatu studi penelitian, madu terbukti efektif dalam meminimalisir tingkat risiko dari berbagai jenis kanker maupun pertumbuhan sel tumor dalam tubuh.
Beberapa jenis kanker yang dapat diatasi dengan mengonsumsi madu diantaranya kanker kulit, paru-paru, prostat, ginjal kolorektal, kanker serviks dan payudara. Konsumsi madu juga mampu meningkatkan efek dari kemoterapi yang sering kali dijalani oleh pasien kanker.
Setiap pengidap kanker memiliki tingkat konsumsi madu yang berbeda. Pasalnya, untuk orang yang mengidap kelainan metabolisme seperti diabetes harus mengurangi konsumsi madu karena dapat meningkatkan kadar gula darah dalam tubuh, sehingga memerlukan konsultasi ke dokter terlebih dahulu.
– PNA
Sumber: kompas.com
Sumber foto: goodnewsfromindonesia.id