BANDUNG INSPIRA- Partai Gerindra menyelenggarakan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) namun berubah menjadi Kongres Luar Biasa (KLB) di kediaman Prabowo Subianto di Hambalang, Jawa Barat pada Kamis (13/2/25). Dalam rapat tersebut, diputuskan jadwal kongres partai dimajukan yang awalnya akan diselenggarakan pada Agustus 2025 akan dilaksanakan pada Februari 2025 yang bertepatan dengan ulang tahun ke-17 Partai Gerindra.
Selain memutuskan perubahan tanggal kongres partai, dalam KLB juga memutuskan Prabowo Subianto kembali menjabat sebagai ketua umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra untuk periode 2025-2030. Keputusan ini diambil setelah para kader dan pengurus partai secara bulat memberikan dukungan kepada Prabowo untuk kembali memimpin Gerindra dalam lima tahun ke depan. Para peserta kongres menilai bahwa figur Prabowo masih sangat diperlukan dalam memberikan arahan strategis bagi partai.
Dilansir dari gerindra.id Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa saat diminta kembali menjabat sebagai ketua umum, Prabowo menjawab, “Insya Allah,” namun ia meminta waktu untuk menyelesaikan tugasnya sebagai presiden serta memenuhi janji-janji yang telah disampaikan kepada rakyat.
“Dalam forum KLB, seluruh kader secara bulat meminta Pak Prabowo kembali memimpin Gerindra. Beliau menerima dengan penuh tanggung jawab, namun menegaskan bahwa prioritas utamanya saat ini adalah mengemban amanah rakyat sebagai presiden,” ujar Muzani yang dikutip langsung dari gerindra.id.
Selain diputuskan menjadi Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Prabowo juga diberi mandat sebagai formatur tunggal dalam menyusun kepengurusan DPP Partai Gerindra 2025-2030. Tugas ini meliputi penyempurnaan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai serta penetapan struktur kepengurusan. Dan keputusan selanjutnya adalah permintaan resmi dari Partai Gerindra agar prabowo kembali maju sebagai calon presiden pada Pilpres 2029.
Dalam KLB ini menghasilkan beberapa keputusan, salah satu utama dalam KLB tersebut adalah menetapkan perubahan tanggal pelaksanaan kongres serta secara aklimasi menunjuk kembali Prabowo Subianto sebagai Ketua Umum dan Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra untuk periode 2025-2030. KLB ini juga menghasilkan beberapa keputusan penting lainnya, seperti Penyesuaian Struktur Kepengurusan, Strategi Penguatan Partai, Persiapan Pemilu 2029, Dukungan terhadap Pemerintahan Prabowo, dan Perubahan AD/ART Partai. (Salsa Solihatunnisa)**
