BANDUNG INSPIRA – Konferensi Nasional Pengendalian Tembakau atau Indonesia Conference on Tobbaco or Healthy (Ictoh) akan digelar di Hotel Holiday Inn 28-30 Mei 2025 mendatang. Pada kesempatan kali ini, Kota Bandung akan menjadi tuan rumah. Sebelumnya diawali tahun 2014 yang di selenggarakan di Jakarta, dilanjutkan ke Yogyakarta hingga Surabaya.
Sumaryati Amin Arjoso selalu Ketua TCSC – IAKMI (Tobbaco Control Support Centre – Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat) mengatakan, alasan dipilihnya Kota Bandung karena Jawa Barat merupakan provinsi dengan presentase perokok paling banyak ketiga di Indonesia yaitu 32,78%. Yang pertama dan merupakan tertinggi yaitu Lampung (34,08%), disusul dengan Nusa Tenggara Barat (32,79%).
Selain itu, lanjut Sumaryati, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Bandung, sebanyak 33,3 persen penduduk Kota Bandung terpapar asap rokok.
“Jadi Bandung ini menarik untuk menjadi lokasi Ictoh ke-9. Nantinya ada youth forum, berbagai organisasi melaksanakan presentasi juga. Membuat deklarasi, juga dan membahas campur tangan industri tembakau,” katanya pada kegiatan Bandung Menjawab di Balai Kota Bandung, Rabu 22 Mei 2024.
Ia mengatakan, agenda selanjutnya terdapat sesi presentasi. Setiap penelitian dari berbagai organisasi menyampaikan pengaruh industri rokok terhadap remaja bahkan anak-anak.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Anhar Hadian menyampaikan Pemkot Bandung pun ikut serta dalam memperingati HTTS.
Di Kota Bandung akan diadakan di Taman Dewi Sartika pada 31 Mei 2024.
Sebagai salah satu pencapaian juga, di Bandung hadir Kampung KTR (Kawasan Tanpa Rokok) di RW 08, Kelurahan Kebon Gedang Kecamatan Batununggal.
“Di wilayah itu ada Satgas KTR-nya, juga tidak ada iklan rokok di wilayah itu, bahkan di warung juga,” ungkapnya.
Selain itu, Kota Bandung pun sedang mengembangkan layanan konseling berhenti merokok di 6 puskesmas.
“Kita ada 6 puskesmas yang bisa memberikan layanan konseling berhenti merokok. Masyarakat bisa memanfaatkan layanan ini,” ungkapnya.(Elfa)**