BANDUNG INSPIRA – Kementrian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2024 akan terjadi saat H-2 Lebaran atau Senin, 8 April 2024 saat dimulainya cuti bersama.
Kemenhub melakukan survey bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik, Kementrian Komunikasi dan Informatika dan para pakar, mencatat angka poemudik itu meningkat dari Lebaran 2023 yakni sebanyak 123,8 juta orang.
Mentri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pada arus puncak mudik Lebaran 2024 itu diperkirakan akan ada 26,6 juta orang pemudik melakukan perjalanan. Jumlah tersebut merupakan 13,7 persen dari total perkiraan jumlah pemudik tahun ini yang mencapai 193,6 juta orang.
“Berdasarkan hasil survey tersebut, pergerakan masyarakat secara nasional berpotensi mencapai 71,7 persen dari jumlah penduduk Indonesia atau sebanyak 193,6 juta orang,” katanya, dikutip dari Antara, Rabu (13/3/2024).
Hasil survey menunjukkan Jawa Timur sebagai daerah asal perjalanan terbanyak, yakni sebesar 16,2 persen (31,3 juta orang), lalu Jabodetabek sebesar 14,7 persen (28,43 juta orang), dan Jawa Tengah sebesar 13,5 persen (26,11 juta orang).
Kemudian, untuk daerah tujuan terbanyak, yakni Jawa Tengah sebesar 31,8 persen (61,6 juta orang), Jawa Timur sebesar 19,4 persen (37,6 juta orang), dan Jawa Barat sebesar 16,6 persen (32,1 juta orang).
Selain itu, survey ini juga melihat minat masyarakat terhadap pemilihan penggunaan angkutan untuk mudik Lebaran terbanyak, diantaranya kereta api sebesar 20,3 persen (39,32 juta), bus 19,4 persen (37,51 juta), mobil pribadi 18,3 persen (35,42 juta), dan sepeda motor sebesar 16,07 persen (31,12 juta).
Perkiraan puncak arus balik yaitu H+3 Yakni Minggu, 14 April 2024 dengan potensi pergerakan 41 juta orang (21,2 persen). (Anis)**