BERITA INSPIRA – Kenaikan tajam kasus Covid-19 kembali muncul belakangan ini. Setelah Singapura melaporkan bahwa kasus Covid-19 di negaranya naik dua kali pada Sabtu (25/11/23), Malaysia juga turut melaporkan bahwa kasusnya juga naik sebanyak 57,3% minggu ini.
Diketahui pada laporan pertama, Singapura menyebut bahwa terdapat 10.726 orang yang diidentifikasi terkena kasus Covid-19. Namun pada Minggu (3/12/23) dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan Singapura bahwa ada peningkatan kasus Covid-19 hingga 22.094 kasus.
Kasus di Singapura disebabkan adanya perkembangan dari subvarian EG.5 dan subvarian lineage HK.3. Keduanya menjadi sub-varian yang dominan secara lokal, ditemukan pada lebih dari 70% kasus.
Selain itu dijelaskan juga oleh Kementerian Kesehatan Singapura bahwa salah satu faktor meningkatnya kasus Covid-19 ini karena menurunnya kekebalan penduduk dan terjadinya musim perjalanan di akhir tahun.
Tidak hanya Singapura, kenaikan tajam kasus Covid-19 juga terjadi di Malaysia.
Ada kenaikan sebanyak 57.3% dari kasus yang tercatat sebanyak 2.305 meningkat menjadi 3.626 kasus.
Mengutip dari Free Malaysia Today, Rabu (6/12/23), Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan Malaysia, Radzi Abu Hassan, mengatakan ada delapan klaster aktif yang melibatkan total 121 kasus. Disamping itu penerimaan rumah sakit meningkat sebesar 2,9%.
Meskipun demikian, Radzi mengungkapkan bahwa situasinya terkendali dimana fasilitas kesehatan umum tidak mengalami kendala.
Terkait atas peningkatan kasus Covid-19 di Singapura dan Malaysia, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengimbau masyarakat untuk menjalankan perlindungan ganda.
Selanjutnya diimbau bagi masyarakat apabila merasakan ada gejala Covid-19 bisa segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat. Juga untuk melakukan isolasi mandiri apabila tertular Covid-19.
Tidak kalah penting, oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, masyarakat juga diimbau untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 jika belum lengkap. (mia)**