BANDUNG INSPIRA,- Sejumlah masjid di Kota Bandung siap menggelar salat Idulfitri yang diselenggarakan dalam fase kenormalan baru (new normal), sehingga salat Idulfitri di masjid berangsur kembali ke masa sebelum pandemi.
Persiapan tersebut pun tengah dilakukan oleh DKM Masjid Raya Bandung Alun-alun, bahkan sudah mencapai 90 persen.
“Kami sudah mengatur sedemikian maksimal, sehingga diharapkan besok salat Idulfitri berlangsung lancar dan aman. Kami sudah melakukan pembagian tugas kepada seluruh pengurus masjid,” ungkap H. Baihaki Jubaedi saat ditemui di kantor DKM Masjid Raya Bandung, Senin (1/5/2022).
Lebih jauh ia menjelaskan, untuk kapasitas masjid sendiiri bisa menamping hingga 13 ribu jamaah. Bahkan, kapasitas tersebut dinilai cukup tanpa harus menggunakan fasilitas diluar masjid.
“Untuk lantai satu atau dasar bisa menampung hingga 9000 jamaah, Sementara dilantai dua sekitar 5000 jamaah,” paparnya.
Sementara terkait pembatasan jamaah, pihaknya mengaku tidak ada pembatasan. “Kalau untuk jamaah, siapapun boleh beribadah disini, tanpa terkecuali. Karena bagi kami untuk urusan ibadah siapapun boleh dan kami terbuka, tambahnya seraya mengatakan ada sekitar 9 pengurus yang bertugas untuk memantau takbir,” tuturnya.
Persipan serupa juga dilakukan masjid Al-Ukhuwah, Jalan Wastukancana, DKM masjid telah menyiapkan beberapa kebutuhan salat Idulfitri.
Ketua Harian DKM Al Ukhuwah, Sa’ud Effendi menjelaskan, salat Idulfitri di Masjid Al Ukhuwah telah dipersiapkan maksimal. Ia juga memastikan protokol kesehatan diterapkan ketat, mengingat banyaknya umat muslim yang akan menyelenggarakan salat Idulfitri di masjid ini.
“Sudah kami persiapkan dengan sebaik-baiknya, mulai dari kesiapan khatib, kebersihan masjid, tata suara, serta sarana prasarana lainnya,” ucap Sa’ud.
Masjid Al Ukhuwah memiliki kapasitas sekitar 3.000 orang. Namun, Sa’ud menyebut pada momen salat Idulfitri nanti, diperkirakan umat muslim yang datang sekitar 1.000 orang.
“Untuk itu, kami juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat selama proses ibadah berlangsung,” ujarnya.
Sementara itu, di Masjid Raya Mujahidin, Jalan Sancang, Kota Bandung, Senin (1/5/2022) pukul 16.00 WIB, pengelola masjid sedang menyelenggarakan acara zakat fitrah yang diikuti masyarakat Kota Bandung dari 30 Kecamatan.
Ketua Badan Takmir Masjid Raya Mujahidin, Dikdik Dahlan menyampaikan, khusus hari ini, Masjid Raya Mujahidin melalui Lazismu Provinsi Jawa Barat melayani atau menerima zakat fitrah sampai Senin, 2 Mei 2022 pukul 02.00 WIB.
Hal ini dimaksudkan agar masyarakat yang baru tiba ke Kota Bandung larut malam dan belum sempat membayar zakat fitrah, bisa memanfaatkan layanan zakat yang tersedia di sini.
“Kami buka hingga pukul 02.00 WIB nanti malam, sehingga masyarakat yang belum bayar zakat, bisa kami layani,” ucap Dikdik.
Terkait persiapan salat Idulfitri, Dikdik menyebut pihaknya sudah mempersiapkan secara maksimal.
Nantinya, salat Idulfitri di Masjid Raya Mujahidin bakal digelar Selasa (2/5/2022) di Lapangan Softball Lodaya mulai pukul 06.30 WIB.
“Alternatif jika terjadi hujan, jamaah akan kita pindahkan ke Masjid Raya Mujahidin,” ucap Dikdik.
Adapun kapasitas Masjid Raya Mujahidin mencapai lebih dari 3.000 orang. Dikdik menyebut kapasitas yang besar itu menjadikan Masjid Raya Mujahidin bisa menampung banyak masyarakat Kota Bandung yang hendak melaksanakan salat Idulfitri.
“Kalau salat Jumat itu kapasitasnya 3.000. Nah, saat salat Idulfitri, ini tentu di atas 3.000. Sehingga mungkin bisa digunakan banyak masyarakat Kota Bandung,” tandasnya. (TRI)