Sang Pembaharu Islam telah lahir saat Islam di Nusantara tengah berada di titik terendah. Badai carut marut kebodohan menghantam kaum muslim saat itu. Pemikiran dan gagasannya malah menambah gejolak bagi beberapa kelompok. Sang pembaharu yang pulang dari tanah suci dengan segudang ilmu dari para ulama dunia, membuka gerbang Kauman menjadi sorotan penjajah. Muhammad Darwis membuat gempar rakyat Kauman. Seketika itu perubahan yang ia bawa membuat namanya melejit.