BANDUNG INSPIRA – Film animasi Indonesia yang berjudul Jumbo baru-baru ini mencatatkan sejarah dengan menjadi film animasi terlaris se-Asia Tenggara. Hingga 16 April 2025, film tersebut menembus 3.824.527 penonton di hari ke-16 penayangan.
Jumbo merupakan film yang menyajikan petualangan fantasi animasi Indonesia yang ditayangkan pada 31 Maret 2025 di bioskop lalu. Proses produksi film ini membutuhkan 5 tahun dan di produseri oleh Anggia Kharisma dan Novia Puspa Sari, serta disutradarai oleh Ryan Adriandhy.
Film ini melibatkan sejumlah artis dan actor ternama Tanah Air seperti Prince Poetiray, Quinn Salman, Bunga Citra Lestari, Ariel Noah, Angga Yunanda, Ratna Riantiarno, dan dikerjakan oleh 200 pekerja kreatif (animator).
“Ini bukan lagi sekadar film kami, ini adalah pencapaian kolektif. Sebuah pencapaian yang membuktikan bahwa animasi Asia Tenggara memiliki kekuatan untuk tumbuh, berkembang, dan bersatu ketika diberi ruang, keyakinan, dan cinta yang layak,” ujar Angga Dwimas Sasongko, Founder and CEO Visinema.
Film Jumbo mengisahkan tentang seorang anak yatim piatu berusia 10 Tahun yang bertumbuh besar yang sering diremehkan karena memiliki tubuh yang besar. Ia memiliki buku dongeng warisan orang tuanya yang menjadi sumber inspirasi dan pelariannya.
Don membuktikan dirinya memiliki kemampuan bakat yang ditunjukkan melalui sandiwara panggung dari buku tersebut. Saat bukunya dicuri oleh temannya ia merasa putus asa. untungnya, ia mempunyai Oma dan sahabatnya, Nurman dan Mae yang selalu mendukungnya.
Petualangan itulah yang mengubah pandangan Don terhadap dirinya sendiri, mengajarkannya tentang persahabatan sejati, keberanian, kepercayaan diri, dan mempererat persahabatan yang baru terjalin.
Tak hanya tayang di Indonesia, film Jumbo juga akan tayang di 17 negara, termasuk negara-negara di Asia hingga Eropa. Dari film animasi ini membuktikan bahwa karya anak bangsa, bahkan memperkuat eksistensi Indonesia di industri animasi. (Septia)**