BERITA INSPIRAINTERNASIONALNASIONALNIAGATERPOPULER

Jerman Kurangi Konsumsi Energi, Harga Batu Bara Merosot Tajam

IslamPos

BANDUNG INSPIRA – Harga batu bara mengalami penurunan selama enam hari berturut-turut dikarenakan melemahnya penggunaan energi di Jerman akibat cuaca yang lebih hangat serta kondisi ekonomi yang lesu. Dilansir dari Refinitiv, harga batu bara pada 18 Maret 2025 tercatat sebesar US$100,9 per ton, turun 1,61% dibandingkan dengan penutupan perdagangan sehari sebelumnya yang berada di level US$102,55 per ton.

Dikutip dari CNBC Indonesia Penurunan harga batu bara ini dapat memperbesar kemungkinan batu bara kembali ke bawah level psikologis US$100 per ton. Menurut data dari Reuters menunjukkan bahwa konsumsi energi di Jerman pada 2024 mengalami penurunan sebesar 1,1%. Penurunan ini lebih lambat dibandingkan tahun sebelumnya, di mana konsumsi energi turun secara drastis hingga 8% pada 2023 akibat harga yang tinggi dan resesi.

Berdasarkan laporan kelompok statistik industri AGEB, konsumsi energi Jerman pada 2024 hanya mencapai 359,6 juta metrik ton setara batu bara, naik dari 353,4 juta metrik ton pada 2023. Meskipun ada penurunan penggunaan energi, faktor pertumbuhan populasi dan harga energi yang lebih rendah dapat mendorong peningkatan konsumsi di beberapa sektor.

Total konsumsi energi Jerman pada 2024 tercatat hampir 30% lebih rendah dibandingkan rekor tertinggi pada 1990, saat negara tersebut mengalami lonjakan permintaan energi pasca-reunifikasi. Kini, tingkat konsumsi energi di Jerman hampir setara dengan era Jerman Barat pada awal 1970-an.

Selain itu, penggunaan batu bara keras (hard coal) dan batu bara coklat (brown coal) di Jerman masing-masing turun sebesar 10% dan 10,2% akibat meningkatnya produksi energi terbarukan serta bertambahnya impor listrik dari negara-negara tetangga. Energi terbarukan, khususnya dari tenaga angin dan surya, kini menyumbang sekitar 20% dari total konsumsi energi primer dan lebih dari separuh total pembangkitan listrik.

Artikel Lainnya :  Cagar Alam NTT Berubah Jadi Taman Nasional

Jerman juga tetap menjadi pengimpor bersih listrik untuk tahun kedua berturut-turut sejak pertama kali terjadi pada 2023. Data menunjukkan bahwa ekspor listrik Jerman turun 8%, sementara impor meningkat 16% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan oleh penghentian operasional tenaga nuklir sejak 2023 yang kini menjadi kebijakan permanen.

Tren penurunan harga batu bara ini mencerminkan pergeseran global menuju energi yang lebih berkelanjutan serta dinamika ekonomi yang mempengaruhi permintaan bahan bakar fosil. Terjadinya kondisi ini, pelaku industri perlu mencermati potensi pergerakan harga serta dampaknya terhadap pasar energi dunia. (Dista Amelia)**

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.