BANDUNG, INSPIRA – Menjelang perhelatan akbar Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Majalaya (UP3 Majalaya) memastikan bahwa sistem kelistrikan dalam kondisi aman.
Hal ini diwujudkan melalui koordinasi intensif dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta Bawaslu baik di tingkat Kabupaten maupun Kecamatan. Dalam koordinasi tersebut didapat peta objek-objek yang dianggap vital sesuai agenda pemilu.
Manajer PLN UP3 Majalaya Hafazah mengatakan, kesiapan telah terstandarisasi melalui Prosedur Tetap Siaga Pemilu sesuai dengan arahan dari PLN Pusat, meliputi peta teknis pasokan listrik pada sejumlah objek penting yang terlibat dalam semua proses tahapan Pemilu.
“Adanya pengaturan suplai beban apabila terjadi gangguan pasokan listrik karena kondisi di luar prediksi serta update monitoring lokasi penting dan pejabat yang terkait dengan pengamanan pasokan listrik,” ucap Hafazah, Senin (12/2/2024)
Menurut Hafazah, PLN UP3 Majalaya menyiagakan 268 personel gabungan, dari PLN 37 orang serta tenaga alih daya dan mitra kerja sebanyak 231 orang. Selain personel, PLN UP3 Majalaya juga menyiapkan sarana pendukung, yakni 26 Unit Genset, 4 Unit Gardu Bergerak, 1 Unit Kabel Bergerak, 1 Mobil Crane, serta 23 Unit Motor dan 19 Unit Mobil untuk mobilisasi personel.
“Kita tentunya telah memetakan jaringan yang dikhususkan untuk menyuplai kantor-kantor yang terkait kegiatan Pemilu, seperti KPU, Bawaslu dan Kantor Kecamatan yang tersebar di Kabupaten Bandung,” ucapnya.
Sebelumnya, General Manager PLN Distribusi Jawa Barat Susiana Mutia mengatakan, pada Siaga Pilkada Serentak tahun ini, PLN Unit Induk Distribusi Jawa Barat (UID Jawa Barat) menyiagakan 2.403 orang petugas. Selain itu, PLN UID Jawa Barat juga menyiapkan sarana pendukung yang meliputi 485 unit Kendraan, 98 unit Genset, 15 unit Mobil Crane, 156 Unit Gardu Bergerak, 3 unit Mobil Deteksi dan 7 unit Deteksi Portable.
“PLN juga menginventarisasi peta jaringan listrik di 27 Kabupaten/ Kota, terutama yang menyuplai pasokan listrik untuk Kantor-Kantor Komisi Pemilihan Umum tingkat Kabupaten/ Kota maupun KPUD Provinsi Jawa Barat di Bandung,” katanya beberapa waktu lalu.
“Petugas kami berjaga di dua ujung tegangan yang menyuplai objek-objek penting selama masa Pemilu 2024. Masing-masing objek penting tersebut telah diinventasir pasokan utama dan pasokan cadangan untuk mengantisipasi adanya gangguan,” imbuhnya
Susiana juga menyampaikan, posisi Jawa Barat yang cukup strategis, maka PLN tidak akan melewatkan momentum ini dan siap mengawal pasokan listrik di setiap rangkaian Pemilu serta menjadi bagian dari kesuksesan penyelenggaraan pesta demokrasi di Jawa Barat. *(e.nirmayadi)