BANDUNG INSPIRA – Apakah kamu pernah mengalami jerawat yang tumbuh sehabis mencoba suatu produk dan menganggap produk tersebut kurang cocok denganmu? Mungkin kamu sedang mengalami purging! Tapi purging tuh apa ya? Simak artikel ini yuk biar kamu makin paham!
Purging dan jerawat merupakan kedua hal yang terkadang sulit dibedakan. Namun keduanya sama-sama jerawat. Yang membedakan adalah penyebabnya, lokasi jerawat atau purging dan durasinya.
Purging merupakan kondisi kulit (terutama wajah) yang mengalami reaksi ‘pembersihan’ dan regenerasi akibat penggunaan produk skincare. Sedangkan breakout pada umumnya merupakan reaksi ketidakcocokan kulit dengan produk skincare yang digunakan.
Efek yang ditimbulkan keduanya memang hampir sulit dibedakan, karena memiliki efek samping menimbulkan jerawat pada kulit, terutama wajah. Namun kamu bisa memahami beberapa perbedaan dari keduanya, sebagai berikut:
Penyebab:
Purging biasanya terjadi apabila kamu memakai produk dengan kandungan eksfoliator (pengelupas kulit) seperti asam alfa-hidroksi, asam beta-hidroksi, dan retinoid.
Sementara itu, breakout merupakan reaksi ketidakcocokan kulit dengan produk skincare yang digunakan dan malah menyebabkan iritasi pada kulit. Selan itu stres hingga pola makan yang kurang sehat bisa menjadi salah satu penyebab breakout
Lokasi:
Reaksi purging umumnya akan memunculkan jerawat di tempat yang pernah ditumbuhi sebelumnya.
Sedangkan jerawat breakout akan tumbuh pada area kulit yang belum pernah berjerawat sebelumnya.
Durasi:
Jerawat yang tumbuh akibat purging biasanya akan cepat hilang, dibandingkan dengan jerawat breakout yang biasanya berlangsung selama 4–6 minggu.
Sedangkan jerawat breakout juga dapat muncul dalam jumlah besar, dan umumnya membutuhkan waktu sekitar 8-10 hari untuk muncul, matang, lalu menyusut.
Dilansir dari Healthline dalam halodoc, purging akan memicu pergantian sel, sehingga kulit akan melepaskan sel-sel kulit mati lebih cepat dari biasanya. Akibatnya, sel-sel kulit yang segar akan terekspos ke permukaan, dan membuat kulit lebih bersih dan tampak awet muda. Sehingga karena hal itu, minyak berlebih, sebum, dan kotoran akan terlebih dahulu naik ke permukaan. Nah, itulah alasan mengapa purging juga menimbulkan jerawat.
Apabila kulit sedang mengalami purging, maka kamu harus bersabar dan bersikap lembut terhadap kulitmu. Pasalnya, kondisi kulit sangatlah sensitif dan rentan selama proses purging berlangsung.
Di samping itu, ada beberapa tips yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan kulit ketika sedang mengalami purging dan breakout, antara lain:
- Cuci muka secara rutin dua kali sehari, agar dapat mengangkat kotoran dan minyak berlebih pada kulit. Namun, hindarilah mencuci muka terlalu berlebihan atau lama, karena dapat membuat kulit wajah kering.
- Hindari menyentuh atau memencet jerawat, karena dapat memicu peradangan yang lebih parah, dan membuat bakteri penyebab jerawat hinggap lebih mudah pada kulit.
- Membatasi asupan makanan dengan indeks glikemik tinggi, karena dapat meningkatkan risiko timbulnya jerawat atau memperburuk jerawat.
- Menggunakan tabir surya setiap keluar rumah, karena paparan sinar matahari dapat meningkatkan produksi minyak dan memperparah jerawat. (Lailatul Latifah)**