SUMEDANG INSPIRA – Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kemendagri sukses memperingati Dies Natalis ke-69 secara sederhana dengan diisi tausiyah keagamaan oleh Prof. Dr. Drs. H. Zainal Abidin., M.Ag yang merupakan Rektor Institut Agama Islam Sukabumi dan buka puasa bersama.
Acara ini dihadiri oleh seluruh jajaran pimpinan, Civitas Akademika dan praja IPDN di Gedung Balairung Rudini IPDN Kampus Jatinangor Kabupaten Sumedang, yang juga disaksikan secara daring oleh seluruh kampus daerah IPDN.
Rektor IPDN, Prof. Dr. Drs. H. Hadi Prabowo., M.M menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut membersamai IPDN dalam perkembangannya hingga sampai di usia 69 tahun dengan segudang prestasi dan reputasi yang baik.
“Dalam usia ini, IPDN telah berkembang menjadi perguruan tinggi kedinasan hebat. Eksistensi IPDN pun sudah tidak diragukan lagi dan tentunya sudah diakui oleh masyarakat Indonesia,” tutur Prof. Hadi Prabowo, Senin (17/03/2025).
Prof. Hadi Prabowo menegaskan, bahwa IPDN akan terus berbenah diri dan melakukan evaluasi atas kinerja-kinerja dan capaian-capaian yang belum terwujud.
“Apa yang belum terwujud semoga dapat menjadi motivasi dan semangat untuk terus memberikan dan mengusahakan yang terbaik. Saya yakin IPDN kedepan dapat menjadi pendidikan tinggi kepamongprajaan yang unggul, professional, berintegritas dan berdaya saing sesuai dengan visinya,” bebernya.
Pada momen berbahagia tersebut, Rektor IPDN mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja sama dengan Beliau selama masa jabatannya.
“Saya telah menjabat sebagai Rektor IPDN selama 5 tahun dan pada akhir bulan ini akan menjadi saat terakhir saya menjabat sebagai Rektor IPDN,” kata dia.
Salah satu harapan, kata dia, adalah proses akreditasi IPDN akan berjalan dengan lancar.
“Seperti yang diketahui bersama bahwa 7 program studi IPDN sudah dinyatakan unggul, kedepannya semoga IPDN akan dinyatakan unggul pula,” ucapnya.
Selain acara Dies Natalis, IPDN juga akan segera melakukan kegiatan besar yakni peresmian tiga Gedung Fakultas. Diantaranya Fakultas Manajemen Pemerintahan, Fakultas Politik Pemerintahan dan Fakultas Perlindungan Masyarakat.
“Ketiga gedung fakultas ini merupakan bantuan alih status dari Kementerian Pekerjaan Umum ke Kementerian Dalam Negeri yang pemanfaatannya oleh IPDN,” tandasnya. (Bobby/Rifqi)
