ARTIKEL LAINNYALIFESTYLENASIONAL

Intermittent fasting: Pengaturan Pola Makan dengan Cara Berpuasa!

Mengenal intermittent fasting

BANDUNG INSPIRA – Diet merupakan kebiasaan menjaga pola makan untuk tujuan tertentu, misalnya untuk menurunkan berat badan.Selain itu, diet juga berperan untuk  beberapa pasien yang mempunyai pantangan dalam hal pola makan dan minum. Setiap penyakit mempunyai pola diet yang berbeda-beda.

Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menjaga pola makan, salah satunya dengan menggunakan metode diet  untuk enurunkan berat badan serta melancarkan sistem kerja tubuh yang disebut dengan intermittent fasting.

Mengenal Intermittent Fasting

Intermittent Fasting  merupakan pola menjaga makanan dengan cara berpuasa yakni dengan menggunakan jeda waktu untuk mengonsumsi makanan. Biasanya dilakukan dengan kurun waktu 16 jam berpuasa dan 8 jam untuk mengkonsumsi makanan.

Metode ini banyak digunakan karena diyakini sangat efektif  untuk menurunkan berat badan. Pasalnya, Anda tidak perlu menyiapkan makanan khusus, cukup dengan mengkombinasikan menu makana serta memotong kadar asupan gluten serta karbohidrat sebesar 65 %.

Baca Juga: Jarang Diketahui, Inilah Fakta Dibalik Tradisi Saling Mengirim Hampers Saat Bulan Ramadhan!

Cara Menerapkan Metode Intermittent Fasting

  1. Eat-stop-eat

Metode ini dilakukan dengan cara berpuasa selama 24 jam, hanya saja Anda masih diperbolehkan untuk minum. Selanjutnya, Anda dapat  mengonsumsi makanan serta minuman dikemudian hariinya.

  1. 16/8

Intermittent Fasting dilakukan selama 16 jam dan 8 jam makan.Misalnya,  Anda bermulai puasa tepat jam 8 malam dan mulai berhenti makan sampai pukul 12 siang. Kemudian, dari 12 siang sampai jam 8 malam  Anda baru boleh mengonsumsi makanan kembali.

  1. Warrior Intermittent Fasting

Metode ini dilakukan dengan berpuasa selama 20 jam serta 4 jam untuk makan.  Untuk Anda yang akan melakukan metode ini, dianjurkan untuk tetap menjaga pola makan  dengan cara menghindari makanan yang memiliki kalori tinggi dan lebih mengutamakan makanan yang mengandung gizi tinggi

  1. Alternate day fasting

Metode Alternate day fasting dilakukan dengan berpuasa selama 36 jam atau sekitar 2 hari. Setelah 2 hari tesebut Anda baru bisa mengonsumsi makanan seperti biasanya. Saat menjalankan puasa ini Anda dianjurkan untuk banyak mengonsumsi air supaya tidak mengalami dehidrasi.

– Pipit Nur Aisyah

Sumber: Mitrakeluarga.com

Sumber foto: hawthorncenter.com

 

 

 

 

 

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.