BANDUNG INSPIRA,- Momen mudik yang sempat menghilang dua kali pada Idul Fitri tahun 2020 dan 2021, kini akan kembali menggeliat pasca Pemerintah Pusat memperbolehkan warga untuk melaksanakan mudik. Diprediksi 9 juta jiwa di Jawa Barat akan melaksanakan mudik di tahun ini.
Seluruh persiapan dilakukan berbagai elemen tarkait, mulai dari TNI, Polri, Dishub, Jasa Marga dan lainnya. “Dua tahun tidak diperbolehkannya warga untuk mudik, otomatis saat ini prediksi arus lalu lintas akan padat,” ungkap Kabag Ops Polrestabes Bandung, Akbp Asep Pujiyono di Balai Kota Bandung, Rabu (13/4/2022).
Untuk itu, pihaknya mengoptimalkan personil Polri jangan sampai terjadi sendatan dijalur mudik. “Dua tahun tidak ada aktivitas mudik, tahun ini kita siapkan dengan maksimal,” paparnya.
Terutama untuk persiapan operasi ketupat mudik tahun ini, pihaknya akan menyiapkan 33 pos yang terdiri dari 30 pos pengamanan dan 3 pos pelayanan.
“Karena kita melihat 2020 dan 2021 tidak ada lagi mudik, berarti kita kembali lagi untuk mengamankan masyarakat mudik ataupun arus balik,” paparnya.
Selanjutnya ia menjelaskan, yang ada di pos pengamanan tersebut, pihaknya juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan. “Mungkin tempat istirahat bagi pengendara roda dua ataupun roda empat itu tempatnya dimana, kita akan rapatkan kembali,” tuturnya.
Dibeberkannya, bagi para pemudik tengah disiapkan juga tempat untuk beristirahat. Titik Pos pengamanan serta pengawasan tersebut yakni di UPI, area stasiun, Sudirman, Caringin, Citylink, Holis, Gedung Merdeka, Dago, Gedung Sate, TSM, Stasiun Kiaracondong, Cicadas, Lengkong, Pusdai, BIP, Yogya Kepatihan, Bunderan Cibiru, Ujung Berung, MIM, Gordon, Cinambo, Sukajadi, Terminal Ledeng, Margahayu, Pacuan Kuda, Darwati, Gedebage, Cikapayang dan Pasteur.
“Ada juga di rest area di kilometer 146 arah Cileunyi dan juga terminal Leuwipanjang dan Cicaheum. Kita nanti akan siapkan pada saat Operasi Ketupat,” tuturnya. (TRI)