BANDUNG INSPIRA– Indonesia menempati urutan kedua penderita Tuberkolosis (TBC) terbanyak di dunia setelah India. World Health Organization (WHO) menjelaskan, India bisa diestimasikan mencapai 2 juta kasus pada 2021, sementara Indonesia 1 juta kasus pada periode yang sama.
“Jumlah tersebut mencapai rataan 354 kasus per 100.000 penduduk dari target idealnya adalah 65 kasus per 100.000 penduduk” kata Maxi Rein Rondonuwu, Direktur Jenderal P2P
Kebanyakan dari mereka yang terpapar adalah pekerja atau buruh pabrik, petani dan nelayan, pegawai BUMN, hingga pegawai negeri sipil (PNS).
Di sisi lain, penanganan TBC belum optimal karena masih banyak kasus yang tidak tercatat atau missing cases. Kinerja Indonesia dalam pencarian kasus TBC bisa dinilai belum membaik selama tiga tahun terakhir ini. Pada tahun 2019, ada 67 persen kasus TBC yang ditemukan. Angka ini turun menjadi 47 persen pada 2020 dan 45 persen pada 2021.
Kasus tak tercatat ini berarti pasien tidak mendapat pengobatan. Pasien berpotensi menjadi sumber penularan TBC bagi orang-orang yang berada di sekitarnya. Penanganan TBC pun jadi terhambat.
Pasien TBC mesti minum obat secara rutin tanpa putus. Jika pengobatan tidak tuntas, pasien berpotensi mengalami TBC resisten obat (TBC-RO). Pasien TBC-RO mesti minum obat yang lebih kuat dari sebelumnya dan menyebabkan efek samping yang tidak nyaman bagi pasien.
Karena itu, pemerintah memiliki berbagai program dalam penanganan TBC. Salah satunya tercantum dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 67 Tahun 2021 tentang Penanggulangan Tuberkulosis, yang salah satu targetnya penurunan angka kematian menjadi enam per 100.000 penduduk pada 2023.
Lalu apakah penyakit ini bisa menular dan apa gejala pada penyakit ini? Mari kita simak pembahasannya
Penyakit TBC adalah penyakit menular yang berasal dari bakteri Mycobacterium tuberculosis, bakteri ini menyerang organ paru-paru dan dapat menginfeksi organ lainnya seperti ginjal, kelenjar getah bening, selaput otak tulang, dan sendi.
Gejala pada penyakit Tuberkulosis atau TBC bervariasi tergantung pada bagian tubuh mana yang terkena. TBC biasanya berkembang perlahan dan mungkin diperlukan waktu beberapa minggu untuk menyadari adanya infeksi penyakit tersebut.
Terdapat beberapa gejala umum pada penyakit TBC, di antaranya:
- Mudah merasa lelah
- Hilangnya nafsu makan
- Penurunan berat badan drastis
- Berkeringat saat malam hari
- Batuk selama 3 minggu atau lebih
Nah itu tadi penjelasan mengenai penyakit TBC, tetap jaga kesehatan ya Sobat Inspira! (tami)**
source : twitter
Leave a comment