Indonesia dan Jepang Jadi Sorotan, Setelah Foto Presiden RI Di-crop di Koran Jepang
BANDUNG INSPIRA – Pada awal September ini, media sosial diramaikan dengan beredarnya foto tiga pemimpin dunia yaitu Xi Jinping (China), Vladimir Putin (Rusia), dan Kim Jong-un (Korea Utara) di media cetak Jepang, Yomiuri Shimbun. Dalam foto tersebut, Presiden Indonesia Prabowo Subianto tidak terlihat, meski dalam dokumentasi utuh ia berdiri bersama para pemimpin dunia tersebut.
Hal itu akhirnya menimbulkan spekulasi, sejumlah opini menyebutkan pemotongan dilakukan untuk menyesuaikan fokus berita yang menyoroti pidato Xi Jinping melawan Amerika Serikat, sehingga tata letak difokuskan pada ketiga pemimpin dunia tersebut. Disisi lain, sejumlah warganet berpendapat pemotongan ini berkaitan dengan posisi Indonesia sebagai negara non-blok dan tidak ada kaitannya dengan persoalan yang sedang dibahas.
Negara non-blok sendiri merujuk pada politik luar negeri bebas aktif yang tidak memihak blok mana pun, terlebih sejak Indonesia menjadi salah satu pendiri Gerakan Non-Blok (GNB) yang berdiri pada era Perang Dingin.
Sebagian warganet menilai jika Prabowo dimasukkan dalam foto dapat memunculkan kesan Indonesia berpihak pada Blok Timur yang berlawanan dengan Amerika Serikat dan sekutunya, sehingga berpotensi membuat Indonesia bertentangan dengan statusnya sebagai negara non-blok.
“Kalau Prabowo masuk foto, Amerika Serikat bisa curiga Indonesia berpihak ke Blok Timur. Itu bisa mengganggu hubungan baik yang sedang dibangun dengan AS,” tulis pemilik akun @Rakh*** pada Jumat (5/9/2025) menanggapi isu tersebut.
Komentar lain menyebutkan “Indonesia ini negara non-blok, artinya tidak berpihak ke Barat atau Timur. Jadi wajar kalau media Jepang hanya menyoroti poros Timur.” tulis pemilik akun @rua*** pada Sabtu (6/9/2025)
Namun dalam foto asli sebenarnya terdapat sejumlah pemimpin lain selain Prabowo yang juga tidak ditampilkan, sehingga pemotongan ini tidak hanya terjadi pada Presiden RI. Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari pihak Yomiuri Shimbun terkait alasan pemotongan foto tersebut. (Syahra)**
sumber foto: tangkapan layar Chanel Youtube Garuda TV


