Bandung Inspira – Menjadi musisi muda yang terlibat dalam sebuah konser akbar dua negara Indonesia dan Australia bertajuk West Java X Melbourne Symphony Orchestra, merupakan satu kebanggaan. Hal itulah yang dirasakan mahasiswi Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Windi Yuliansari Putri.
Bagaimana tidak, apa yang ia tekuni selama ini dibidang musik dapat bermanfaat bagi kampus bahkan membawa nama harum negara Indonesia. Konser tersebut menjadi pertunjukan perdana baginya dapat terlibat bersama para komponis luar negeri.
“Bangga pastinya, karena ini menjadi salah satu pencapaian luar biasa yang tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Dan ini menjadi sebuah semangat besar bagi saya,” ungkapnya kepada Inspira usai acara konser West Java X Melbourne Symphony Orchestra, Rabu kemarin.
Wanita yang akrab disapa Windi ini mengaku tidak ada hambatan berarti saat proses persiapan yang dilakukan. Terlebih dirinya yang bertugas membawakan alat musik contrabass bukan hal baru dalam perform.
“Kalau untuk perform bawakan Contrabass bukan hal baru buat saya, tapi ketika manggung dan berkolaborasi dengan negara lain, itu sempat jadi gugup hanya alhamdulillah tidak menganggu,” bebernya.
Lebih jauh Windi juga menjelaskan, meski waktu yang disiapkan untuk latihan tidak panjang, diluar ekspekstasi pertujukan berjalan dengan lancar, bahkan ia mengaku karya yang disajikan begitu berbeda.
“Yang pasti malam ini benar-benar luar biasa, karya kami yang dilokaborasikan dengan karya asing luar biasa. Jadi pengalaman baru buat kami,” paparnya.
Windi merupakan salah satu mahasiswi UPI yang lolos seleksi ketat untuk menjadi bagian dari konser dua negara West Java X Melbourne Symphony Orchestra (MSO) para Rabu kemarin yang berlokasi di PPAG Auditorum Unpar.
Youth Music Camp diikuti 26 musisi muda berusia 18-25 tahun yang telah lolos proses seleksi administrasi serta audisi oleh dewan juri yang berasal dari perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang berkoordinasi dengan Melbourne Symphony Orchestra.
Para pemain strings muda ini berlatih bersama para musisi MSO, mengasah kemampuan mereka bermain dalam orkestra. (Tri Widiyantie)**