BANDUNG INSPIRA – Daftar pustaka merupakan kumpulan referensi yang dirujuk untuk sebuah karya atau tulisan yang dibuat.
Daftar pustaka harus ada ketika mengutip salah satu tulisan atau karya orang lain, ketika melakukan pengutipan artinya kamu juga harus membuat sebuah daftar yang berisi informasi tentang siapa dan topik apa yang sedang dirujuk.
Bagi para siswa hingga mahasiswa, pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah daftar pustaka. Untuk menulis daftar pustaka harus mengikuti aturan yang sudah ada, sehingga tak boleh dilakukan sembarangan. Simak yuk biar kamu makin paham dan nggak salah lagi!
1. Cara Menulis Daftar Pustaka dari Buku
Apabila kamu ingin mengutip atau menulis daftar pustaka yag diambil dari buku, kamu bisa menulisnya seperti ini:
Nama Penulis. (Tahun). Judul Buku (Edisi, jika ada). Kota Terbit: Penerbit.
Contoh: Hasibuan, M. S. P (2009). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakarta: Bumi Aksara
2. Cara Menulis Daftar Pustaka dari Artikel Jurnal
Apabila kamu ingin mengutip atau menulis daftar pustaka yang diambil dari artikel jurnal, kamu bisa menulisnya seperti ini:
Nama Penulis. (Tahun). Judul Artikel. Nama Jurnal, Volume (Nomor), Halaman. DOI (jika ada).
Contoh: Hidayat, T., & Supriyanto, R. (2018). Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Manajemen, 15(12), 123-134. https://doi.org/10.1234/jurnal
3. Cara Menulis Daftar Pustaka dari Website
Apabila kamu ingin mengutip atau menulis daftar pustaka yag diambil dari website, kamu bisa menulisnya seperti ini:
Nama Penulis. (Tahun). Judul Artikel. Nama Website. URL
Contoh: Putri, A (2022). Cara Meningkatkan Produktivitas Kerja. Kompas.com. https://www.kompas.com/cara-produktif
Namun jika nama penulis tidak ada, kamu bisa gunakan nama organisasi sebagai pengganti.
Seperti contoh: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2020). Panduan Belajar dari Rumah. Kemendikbud.go.id. https://www.kemedikbud.go.id
4. Cara Menulis Daftar Pustaka dari Skripsi, Tesis atau Disertasi
Apabila kamu ingin mengutip atau menulis daftar pustaka yag diambil dari Skripsi, Tesis atau Disertasi, kamu bisa menulisnya seperti ini:
Nama Penulis. (Tahun). Judul Skripsi/Tesis/Disertasi (Jenis Karya, Universitas).
Contoh: Sari, D. K (2017)> Analisis Faktor-Faktor Pengaruh Loyalitas Konsumen (Skripsi Universitas Indonesia).
5. Cara Menulis Daftar Pustaka dari Artikel atau Bab dalam Buku
Apabila kamu ingin mengutip atau menulis daftar pustaka yag diambil dari Artikel atau Bab dalam Buku kamu bisa menulisnya seperti ini:
Nama Penulis Bab. (Tahun). Judul Bab. Dalam Nama Editor (Ed.), Judul Buku (Halaman). Kota Terbit: Penerbit.
Contoh: Santoso, A. (2021). Strategi Komunikasi di Era Digital. Dalam H. Nugraha (Ed.), Komunikasi Efektif (hlm. 45 – 67). Bandung: Alfabeta.
Nah itu dia tadi cara penulisan daftar pustaka sesuai sumbernya. Jangan sampai salah lagi ya (Lailatul Latifah)**