BANDUNG INSPIRA – Bahan Bakar Minyak (BBM) yang tersedia di semua Badan Usaha Penyedia BBM resmi turun harga per 5 September 2024.
Beberapa di antara badan usaha tersebut meliputi SPBU PT Pertamina (Persero), Shell Indonesia, dan BP-AKR dan Vivo Energy Indonesia.
Corporate Secretary PT Peramina Patra Niaga Heppy Wulansari mengatakan, penurunan harga BBM non-subsidi akan terus dilakukan secara berkala setiap bulannya mengikuti trend harga minyak dunia dan harga tukar rupiah.
“Harga BBM non-subsidi akan terus mengalami penyesuaian, mengikuti tren harga rata-rata publikasi minyak yakni Mean of Platts Singapore (MOPS) atau Argus dan juga mempertimbangkan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika,” ungkap Heppy.
Di bulan September ini seluruh harga BBM non-subsidi Pertamina mengalami penurunan harga karena mengikuti harga minyak di luaran.
Di wilayah DKI Jakarta, Pertamina menurunkan harga BBM Pertamax dari yang sebelumnya Rp 13.700 per liter menjadi Rp 12.950 per liter. Kemudian Pertamax Turbo pun turut mengalami penurunan dari harga Rp 15.450 per liter menjadi Rp 14.475 per liter.
Tak hanya itu, untuk BBM solar jenis Dexlite sekarang seharga Rp 14.050 per liter dari sebelumnya Rp 15.350 per liter. Lalu yang terakhir, produk Pertamina Dex juga turun dari Rp 15.650 per liter menjadi Rp 14.550 per liter. (Raihani/Hasna)**
