BANDUNG INSPIRA – Menteri Agama Nasaruddin Umar menghadiri acara Gema Waisak Pindapata Nasional di Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Minggu (04/05/2025) pagi. Acara ini adalah bagian dari rangkaian untuk peringatan Hari Tri Suci Waisak 2569 BE/2025.
Dalam sambutannya, Nasaruddin Umar mengjak umat Buddha untuk bersama-sama memelihara persaudaraan dan memperkuat toleransi dalam berbangsa dan bernegara.
Menag juga mengapresiasi perayaan Waisak yang dilaksanakan di tempat terbuka. Menurutnya, kegiatan di ruang terbuka memungkinkan untuk mendapatkan energi batin yang positif.
“Kegiatan keagamaan yang diselenggarakan di ruang terbuka seperti ini memungkinkan kita merasakan energi batin yang positif. Saya mengapresiasi dan memberikan penghargaan atas terselenggaranya kegiatan ini,” ujar Menag Nasaruddin.
Kegiatan Gema Waisak ini diselenggarakan oleh Sangha Theravada Indonesia (STI) dan Keluarga Buddhis Theravada Indonesia (KBTI). Selain itu, kegiatan ini juga melibatkan 52 Bhikkhu Sangha dan dukungan lebih dari 800 panitia yang berasal dari berbagai elemen komunitas Theravada. “Kebijaksanaan Dasar Keluhuran Bangsa” menjadi tema untuk perayaan tahun ini.
“Mari terus kita pelihara persaudaraan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, perkuat toleransi, serta wujudkan kehidupan yang damai dan sejahtera dalam keseharian,” lanjutnya.
Tak hanya Menteri Agama, kegiatan ini dihadiri juga oleh Gubernur Jakarta Pramono Anung, Wali Kota Jakarta Pusat Arifin, dan beberapa anggota DPRD Jakarta dan Fraksi Partai.
“Saya yakin kegiatan ini membawa dampak positif bagi ketenteraman dan kerukunan kehidupan keagamaan di Jakarta. Ini adalah cerminan toleransi yang harus kita jaga bersama,” ujar Pramono.
Menurut Pramono, kegiatan Gema Waisak menjadi simbol nyata toleransi dan keharmonisan antarumat beragama terutama di Jakarta. (Rifqi Sibyan Kamil)**