BANDUNG INSPIRA – Profesor Tsinghua University, Stella Christie menjadi sorotan setelah dipanggil Prabowo Subianto ke rumah Kertanegara yang disebut akan bergabung ke kabinetnya di Pemerintahan.
Dalam sorotannya, beliau menjelaskan latar belakang pendidikan dan profesinya yang sangat luar biasa.
Dengan berkewarganegaraan Indonesia, beliau merupakan ilmuan di bidang ilmu kognitif dan pernah menempuh pendidikan di lembaga bergensi, Ilmu Psikologi di Harvard University dengan menyandang gelar Magna Cumlaude with Highest Honor pada tahun 2004.
Setelah lulus, beliau melanjutkan pendidikannya hingga mendapat gelar Ph.D Psikologi Kognitif di Northwestern University pada tahun 2010 lampau.
Tidak hanya sampai disitu, beliau pernah menempati posisi Postdoctoral Research and Teaching Fellow di The University of British Columbia Canada dari tahun 2010 hingga 2012.
Postdoctoral ini merupakan program lanjutan setelah menempuh P.HD atau S-3.
Setelah pendidikannya, Profesor Stella Menjadi Associate Professor di Swarhmore College hingga tahun 2018 dan menjadi akademisi sekaligus researcher di Thinghua University sejak tahun 2018.
“Saya adalah ilmuwan di bidang cognitive Science yang mempelajari tentang bagaimana kita berpikir, jadi tentang otak dan cara pikiran manusia dan juga hewan dan juga artifical intelligence. Jadi ilmu saya adalah interdisiplinary,” Terangnya saat ditemui di depan kediaman Prabowo pada Rabu (16/10/2024)
Setelah ditelusuri lebih dalam, ternyata beliau juga tergabung dalam Laboratorium Otak dan Kecerdasan di Tsinghua University. (Halfa Gia)**