BANDUNG INSPIRA – Gunung Semeru yang terletak di kabupaten Malang dan Lumajang Jawa Timur masih mengeluarkan Abu Vulkanik setinggi 1.000 meter, kondisi terkini ini terlihat dari hasil pengamatan Petugas Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Letusan terbaru terjadi tadi pagi sekitar pukul 02.27 WIB Rabu (08/01/2025)
Dilansir dari laman liputan6.com Badan Geologi mencatat letusan tersebut merupakan yang ke 14 kali dan sekaligus aktivitas terbesar dalam 24 jam terakhir ini. Petugas pos pengamatan Gunung Semeru juga merekam adanya aktivitas letusan dengan ketinggian lontaran vulkanik 600 meter pada Selasa malam (07/01/2025).
Pada awal tahun 2025 ini Badan Geologi mencatat letusan Gunung Semeru telah terjadi sebanyak 106 kali Hingga hari ini, dan status Gunung masih waspada Level II.
Dalam situasi ini Gunung Semeru masih berstatus waspada, sehingga Badan Geologi memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sekitar tenggara di sepanjang Besuk Kokobokan sejauh 8 kilometer dari puncak atau pusat erupsi.
Selain di jarak tersebut, ada beberapa wilayah yang tidak boleh dijadikan tempat aktivitas seperti sekitar tepi sungai (sempadan sungai) karena berpotensi dilanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga 13 kilometer dari puncak. Masyarakat juga harus waspada dengan rawannya bahaya lontaran batu pijar dalam radius 3 kilometer dari puncak.
Himbauan untuk masyarakat sekitar Gunung Semeru tetap waspada dengan potensi meningkatnya awan panas, guguran lava dan lahar dingin akibat hujan di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru.(Ari Abdul Basit)**
