Gunung Lewotobi Laki-Laki Kembali Erupsi, Kolom Abu Terpantau Menjulang Tinggi
BANDUNG INSPIRA – Aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), kembali meningkat pada Rabu (15/10/2025) dini hari. Berdasarkan laporan dari Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Lewotobi Laki-Laki, gunung tersebut mengalami erupsi dengan kolom abu terpantau mencapai sekitar 8.000 meter di atas puncak, atau sekitar 9.500 meter di atas permukaan laut menurut estimasi lapangan.
Kolom abu teramati berwarna kelabu pekat dengan intensitas tebal, condong ke arah utara dan barat laut. Erupsi ini juga terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 48,8 milimeter dan durasi sekitar enam menit 44 detik.
Menurut data terakhir yang tercatat, aktivitas erupsi masih berlangsung saat laporan dibuat.
Gunung yang memiliki ketinggian 1.584 meter di atas permukaan laut itu saat ini berstatus Level IV (Awas), menandakan aktivitas vulkanik yang tinggi.
Menurut catatan PVMBG, erupsi yang terjadi kali ini bukanlah kejadian tunggal. Aktivitas Gunung Lewotobi telah dipantau intensif sejak pertengahan tahun 2025. Dalam laporan 18 Mei 2025, PVMBG mencatat aktivitas erupsi masih tergolong tinggi, dan pada 29 Juni 2025, status Level IV (Awas) kembali dipertahankan menyusul peningkatan tekanan magmatik. Setelah erupsi besar pada 1 Agustus 2025, PVMBG kembali menegaskan bahwa aktivitas vulkanik tetap tinggi, sehingga status awas tidak diturunkan.
Sebelumnya, pada 8 Oktober 2025, Gunung Lewotobi Laki-Laki juga dilaporkan mengalami erupsi, dengan semburan abu vulkanik mencapai dua hingga lima kilometer dari puncak dan disertai suara dentuman keras. Erupsi kali ini menjadi yang terbesar dalam periode aktivitas terkini.
Masyarakat di sekitar lereng gunung diimbau untuk tetap waspada, menjauhi zona bahaya, dan mengikuti arahan dari Badan Geologi, PVMBG, serta BPBD setempat. Potensi hujan abu dan lahar dingin juga perlu diantisipasi apabila curah hujan meningkat di wilayah terdampak. (Syahra)**
Sumber foto: Web resmi Kementrian ESDM


