BANDUNG INSPIRA,- Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil singgung Pemerintah Kota Bandung menelantarkan aset berharga, salah satunya Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA). Padahal, Ia berharap awalnya kehadiran GBLA mampu menambah pendapatan asli daerah (PAD).
“Nanya ke Pak Yana (Plt . Wali Kota Bandung, Yana Mulyana, red) jangan ke saya. Ini sudah dibahas, bahkan Pak Kajati juga memberikan perhatian aset-aset di Kota Bandung yang belum dimanfaatkan maksimal, jangan sampai masuk kategori barang yang terlantar,” tegas pria yang akrab disapa Emil ini saat ditanya perihal Pemkot Bandung yang siap menyelesaikan masalah GBLA dalam waktu 2 bulan kedepan di Gedung Pakuan, Kamis (7/4/2022).
Bahkan, Emil membeberkan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Kejaksaan Tinggi Jawa Barat terkait aset Kota Bandung yang terlantar. Selain GBLA, pengadaan mesin parkir pun dinilai serupa, untuk itu ia berharap segera dimanfaatkan oleh Pemkot Bandung.
“Ini sudah dibahas bahkan Pak Kajati (Jabar) juga memberikan perhatian aset-aset di Kota Bandung yang belum dimanfaatkan maksimal,” katanya.
Emil pun sangat menyangkan kondisi tersebut, terutama Stadion GBLA yang menjadi kebanggaan warga Jabar khususnya Kota Bandung. Pasalnya stadion yang dibangun di era Walikota Dada Rosada itu telah menjadi ikon Kota Bandung.
Sayangnya, sejak 2018, stadion berkapasitas 40 ribu tempat duduk tersebut belum menemukan kejelasan, karena proses serah terima dari pengembang ke Pemkot Bandung tak kunjung rampung. Terakhir, stadion tersebut digunakan sebagai home based Persib Bandung dalam berbagai laga salah satunya Liga Indonesia.
“Jangan masuk kategori barang yang terlantar kan. Barangnya sudah ada, tinggal manajemen, masalah penggunaan, dan itu wilayahnya ada di Kota Bandung,” papar Emil.
Serupa dengan GBLA, keberadaan mesin parkir elektronik yang hingga kini tak kunjung maksimal dimanfaatkan Pemkot Bandung. Pasalnya, mesin parkir tersebut merupakah salah satu inovasi Emil saat memimpin Kota Bandung yang diresmikan pada 2017 silam dengan tujuan meningkatkan PAD Kota Bandung.
“Jadi saya sangat berharap Kota Bandung segera merespons, memanfaatkan aset-aset yang sudah ada,” tegasnya.