KULINER, INSPIRA – Gatot merupakan salah satu kuliner tradisonal khas Gunung Kidul, Yogyakarta. Sejumlah daerah di Indonesia memang menjadikan singkong sebagai makanan pokok mereka.
Gatot adalah olahan yang berbahan dasar singkong. Singkong juga menjadi makanan pokok khususnya bagi masyarakat Gunung Kidul.
Olahan singkong ini memiliki cita rasa yang lezat dan unik. Tak hanya itu, gatot juga mengandung karbohidrat yang dibutuhkan oleh tubuh Anda.
Jogjaku.com
Baca juga: https://inspira.tv/bahaya-minyak-jelantah-dapat-memicu-penyakit-jantung/
Apa itu Gatot?
Gatot adalah salah satu kuliner khas Gunung Kidul, Yogyakarta yang terbuat dari singkong. Masyarakat Gunung Kidul biasanya membuat olahan gatot dengan cara merebus singkong dan menjemurnya (namun tidak sampai benar-benar kering).
Uniknya, para pembuat gatot akan membiarkan singkong-singkong yang belum diolah tersebut hingga menghitam. Perubahan warna pada singkong itu disebabkan oleh bakteri serta jamur yang ada pada singkong.
Selanjutnya, singkong yang menghitam tersebut dicuci hingga bersih, lalu diberi taburan kelapa parut dan gula jawa yang selanjutnya dikukus hingga matang.
Gatot menjadi makanan pokok di daerah Gunung Kidul karena harga beras disana relatif tinggi sehingga sulit untuk dijangkau oleh masyarakatnya. Hal tersebut berbanding terbalik dengan singkong yang mudah ditemukan.
Baca Juga: https://inspira.tv/ibadah-kurban-hikmah-pengorbanan-nabi-ibrahim-menjalankan-perintah-allah/
Kandungan Gizi dalam Gatot
Gatot memiliki kandungan serat yang tinggi. Pasalnya, dalam 100 gram gatot terkandung sekitar 4,2 gram serat pangan. Tubuh kita membutuhkan serat agar dapat menyerap kolesterol.
Selanjutnya, serat akan mengikat kolesterol lalu mengeluarkannya ke luar tubuh. Oleh karena itu, kita dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung serat dengan porsi yang pas.
Selain itu, sebaiknya kita mengonsumsi serat alami dibandingkan dengan serat yang terkandung dalam suplemen. Serat biasanya terkandung dalam gandum, sorgum, pisang, singkong, jeruk dan lain-lain.
Namun perlu digaris bawahi, bahwa konsumsi gatot atau makanan tradisional secara berlebihan akan mengganggu kesehatan tubuh. Maka Anda harus mengimbanginya dengan mengonsumsi makanan lain untuk memenuhi kandungan gizi harianmu.
– PNA
Sumber: jurnalistik.id