FKDM 2025–2029: Barisan Baru Penjaga Harmoni Kota Bandung
BANDUNG INSPIRA – Di balik pintu besar Pendopo Kota Bandung, Senin (8/9/2025), suasana tampak khidmat sekaligus penuh harapan. Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, berdiri di hadapan 59 orang yang baru saja dilantik menjadi pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Bandung periode 2025–2029.
Bukan sekadar formalitas, pelantikan ini terasa seperti penegasan ulang komitmen sebuah kota besar untuk menjaga dirinya dari beragam ancaman. Dari tokoh masyarakat, pemuka agama, hingga para pemuda, semua duduk berdampingan dalam barisan yang kini memikul tanggung jawab baru: menjadi mata dan telinga bagi keamanan Bandung.
“Peran FKDM memiliki arti yang sangat strategis,” ujar Farhan, menekankan kata strategis dengan intonasi yang membuat hadirin menegakkan badan.
Ia mengingatkan, Bandung sebagai ibu kota Jawa Barat bukan hanya pusat pemerintahan, tetapi juga magnet aktivitas sosial, ekonomi, dan budaya. Di balik hiruk pikuk itu, tersimpan potensi kerawanan sosial, ancaman radikalisme, hingga isu ketahanan pangan yang setiap saat bisa mengguncang stabilitas kota.
Menurutnya, FKDM tidak boleh hanya berhenti di forum. Mereka dituntut menjadi penghubung yang aktif, menyajikan informasi objektif dan analisis jujur sebagai dasar kebijakan pemerintah. Bukan kabar burung atau laporan yang sudah disaring demi kepentingan kelompok.
“Komunikasi FKDM harus menyentuh semua simpul—partai politik, pesantren, rumah ibadah. Di situlah denyut masyarakat sebenarnya,” ucap Farhan.
Pesannya juga menyentuh hal yang kerap luput: ketahanan pangan. Distribusi beras dan fluktuasi harga bahan pokok, misalnya, bisa menjadi bara dalam sekam bila tak cepat diantisipasi.
Karena itu, FKDM diminta terus mendengar suara warga hingga level RT dan RW, menjadi jembatan antara keresahan di lapangan dengan kebijakan pemerintah.
Farhan tak lupa mengingatkan soal ancaman pemikiran radikal yang masih menyusup dalam ruang-ruang kecil kota. Namun, ia percaya Bandung masih memiliki benteng kokoh: jaringan informasi dan komunikasi warga yang hidup.
“Selama kita menjaga keterhubungan itu, segala macam perkembangan bisa kita kendalikan,” tegasnya.
Pelantikan itu ditutup dengan sebuah pesan sederhana, tapi mendalam: jangan pernah bermain-main dengan akurasi informasi. “Informasi yang aktual sangat penting untuk pengambilan keputusan,” kata Farhan. (Syahra) **
Keterangan Foto:
Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, resmi melantik 59 pengurus Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) Kota Bandung periode 2025-2029 di Pendopo Kota Bandung, Senin (8/9/2025). (Foto: Syahra)


