BANDUNG INSPIRA – Pasca pandemi-19, pemulihan ekonomi terus dilakukan, salah satunya mereka yang bergerak dibidang kuliner. Beragam event digelar guna membangkitkan kembali perekonomian.
Itu juga yang diakukan oleh Foodizz, dengan tujuan senantiasa berusaha untuk memfasilitasi teman-teman
pebisnis kuliner, ataupun stakeholder (pemangku kepentingan) di industri kuliner untuk saling terhubung, berkolaborasi, dan update dengan perkembangan teknologi dan informasi terkini.
Berlokasi di Bandung, Foodizz akan menggelar sebuah acara besar tahunan yang digelar secara offline, selama 4 hari berturut-turut, dari 30 November sampai dengan 03 Desember 2022 dimana akan menghadirkan jajaran speaker para CEO, founder, dan praktisi yang tentu nya telah memiliki pengalaman dalam mendirikan, mengelola, memvaluasi, sampai meng IPO kan perusahaan.
Adapun
line up speaker di CEO Kuliner 2.0 ini adalah sebagai berikut:
- Rex Marindo – Founder & CEO Foodizz Academy
- Salman Subakat – CEO PT. Paragon Technology & Innovation (pemilik brand “Wardah”)
- Budi Satria Isman – CEO Mikro Investindo Utama.
- Gufron Syarif – Founder & CEO Haus!
- Sylvia Surya – CEO Kopi Soe Group & Founder Menantea
- Richard Theodore – CEO Summer Minibar & Founder Sambal Bakar
- Danis Puntoadi – Cofounder Foodizz Academy
- Yuszak M. Yahya – CEO Serasa Food & Founder Ilmu Keuangan
- Gito Wahyudi – CEO & founder Growth & Wealth Capital
- Akhmad Saeful – VP Corporate Audit, Risk Management & Business Transformation at PT.
Paragon Technology & Innovation
Pada kegiatan ini, para peserta dan undangan diharapkan tidak hanya mengikuti materi dan
sharing saja. Tetapi juga mampu untuk mengembangkan jaringan, saling berkolaborasi, dan juga terhubung untuk melahirkan terobosan-terobosan yang baru dan menggelegar untuk menyambung
tahun 2023.
Tujuannya, agar pemain-pemain bisnis kuliner lokal mampu bersaing dan mensejajaran diri dengan brand global, memiliki akses dan kesempatan yang sama untuk bisa bersaing dan menaklukan tahun 2023 yang sudah di depan mata.
“Tahun 2023 bukan hanya penuh tantangan, tapi juga penuh dengan potensi besar, kita sebagai CEO harus mampu untuk berkolaborasi dan membangun network yang kuat, sehingga brand kuliner Indonesia menjadi mampu untuk mensejajarkan diri dalam persaingan di 2003. Yuk jadi bagian dalam ekosistem bisnis kuliner terbesar dan pertama di Indonesia,” ujar Rex Marindo Selaku CEO Foodizz Academy.
“Untuk Keterangan lengkap mengenai Kelas CEO Kuliner 2.0 bisa dibaca di: http://foodizz.id/daftarceoclass
Atau no whatsapp: +62 813-1214-7974 atau DM IG @foodizz.id,” paparnya.
Seperti diketahui, Foodizz merupakan sebuah platform edukasi bisnis kuliner berbasis teknologi yang didirikan pada
tahun 2018.
Sejak itu Foodizz telah mengedukasi total lebih dari 300.000 orang di lebih dari 100 kota
di seluruh Indonesia sampai akhir tahun 2019, dan masih akan terus bertambah.
Lewat sebuah visi besar untuk memberikan akses terhadap ilmu bisnis kuliner kepada seluruh foodpreneur di Indonesia
dari berbagai kalangan, terutama UMKM yang jumlah nya 64,1juta di tahun 2018*.
“Sebagai platform online, Foodizz memberikan edukasi berupa video edukasi dan podcast, yg bisa diakses melalui www.foodizz.id,” tuturnya.
Disamping itu juga, memfasilitasi berbagai workshop dan program CSR dari beberapa perusahaan besar di Indonesia. Sebagai platform edukasi kuliner pertama di Indonesia, Foodizz berkomitmen untuk terus memberikan ilmu-ilmu bisnis kuliner yang lebih menyeluruh dan lebih up to date mengikuti perkembangan trend dan perilaku konsumen.
Disampaikannya, hal itu dilakukan untuk memberikan jawaban terhadap
keresahan-keresahan yang dihadapi oleh pebisnis kuliner di nusantara, khusus nya UMKM, sejalan dengan visi: menciptakan 1.000.000 pengusaha kuliner dan 5.000.000 lapangan pekerjaan.
Maka, akhirnya bergabunglah dengan lebih dari 10.000 pengusaha kuliner UMKM dan UKM naik kelas dengan semangat berbagi, bertukar informasi, dan silaturahmi di telegram channel foodizz: t.me/foodizzid. (TRIW)