Fakta-fakta Tewasnya Driver Ojol Dilindas Rantis Brimob di Jakarta
BANDUNG INSPIRA – Peristiwa tragis menimpa seorang pengemudi ojek online (ojol) bernama Affan Kurniawan, Kamis malam (28/8/2025).
Ia tewas setelah terlindas kendaraan taktis (rantis) milik Brimob Polda Metro Jaya saat aparat membubarkan massa aksi di sekitar kawasan Pejompongan, Jakarta Pusat.
Kasus ini menyita perhatian publik dan memunculkan gelombang solidaritas, termasuk dari komunitas ojol di berbagai kota. Berikut adalah sejumlah fakta yang terungkap:
1. Korban Bernama Affan Kurniawan
Korban diketahui bernama Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online yang sedang melintas di lokasi kejadian. Affan tewas di tempat setelah terlindas rantis Brimob yang melaju dengan kecepatan tinggi.
2. Kejadian Berawal saat Polisi Membubarkan Massa
Saksi mata menyebut, insiden terjadi ketika polisi berusaha memukul mundur massa aksi yang masih bertahan pasca demonstrasi di depan Gedung DPR. Rantis Brimob digunakan untuk menghalau massa, bukan hanya sepeda motor seperti biasanya.
3. Korban Terjatuh Sebelum Terlindas
Menurut keterangan saksi, Affan saat itu hendak menyeberang jalan. Ia terpeleset dan jatuh, lalu rantis yang melaju tidak berhenti. Meski sempat diteriaki massa bahwa ada ojol di bawah, kendaraan tetap melindas tubuh korban hingga ban depan dan belakang melewati tubuhnya.
4. Massa Sempat Berusaha Menghentikan Rantis
Beberapa orang sempat berusaha menghentikan rantis yang melintas, namun tidak berhasil. Korban kemudian dievakuasi oleh sesama pengemudi ojol dan dibawa ke RSCM. Sayangnya, nyawa Affan tidak tertolong.
5. Ratusan Ojol Geruduk Mako Brimob Kwitang
Ratusan driver beratribut ojek online mengeruduk Mako Brimob Kwitang, Jakarta Pusat pada malam Kamis (28/8/2025). Meski beberapa kali kali telah dihalau petugas keamanan dengan menembakkan gas air mata.
6. Tujuh Anggota Brimob Diamankan
Kadiv Propam Polri, Irjen Abdul Karim, memastikan tujuh anggota Brimob yang berada di dalam mobil rantis saat kejadian telah diamankan. Mereka terdiri dari seorang perwira dan enam personel lainnya. Malam itu juga, nama-nama mereka dibacakan: Kompol C, Aipda M, Bripka R, Briptu D, Bripda M, Baraka Y, dan Baraka J.
7. Kapolri Minta Maaf
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meminta maaf secara langsung kepada keluarga pengemudi ojek online (ojol) yang tewas tertabrak kendaraan taktis (rantis) Brimob, saat mendatangi Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jumat dini hari.
8. Gelombang Solidaritas Driver Ojol
Tragedi ini memicu aksi solidaritas dari rekan-rekan ojol di berbagai daerah. Di Bandung, puluhan driver menggelar doa bersama dan menyalakan lilin di Taman Cikapayang, Dago. Mereka menuntut kasus ini diusut tuntas dan pelaku dihukum. (Tim Berita Inspira) **


