BANDUNG INSPIRA – Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menghadiri pelepasan jemaah umrah pada Senin (05/05/2025). Dalam kesempatan itu, Erwin memberikan apresiasi tinggi terhadap program “Cau Asak” (Caringin Angkat Umrah Angkat Sadaya Karena Allah) yang digagas oleh Kelurahan Caringin bersama warga dan Wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis Masyarakat (WKSBM).
Program “Cau Asak” membuka kesempatan bagi petugas kebersihan (Gober) dan Linmas di lingkungan Kelurahan Caringin Kecamatan Bandung Kulon untuk berangkat umrah melalui dana gotong-royong dari masyarakat.
“Luar biasa! Warga patungan, petugas kebersihan berangkat umrah. Ini bukan hanya tentang keberangkatan fisik ke tanah suci, tapi juga wujud nyata semangat gotong-royong dan kepedulian sosial,” ujar Erwin.
Program Cau Asak telah berlangsung sejak tahun 2020 dan hingga kini telah memberangkatkan empat orang penerima manfaat, termasuk pada hari ini. Mereka yang telah merasakan manfaat program ini antara lain Iyus Rohaeli dari Gober Caringin pada tahun 2020, almarhum Wandi dari Gober Caringin pada tahun 2022, Agus Mulyana dari Linmas Caringin pada tahun 2023, serta Ajid Setiasan dari Gober Caringin yang diberangkatkan pada tahun 2025.
Menurutnya, program Cau Asak dapat berhasil karena terdapaat sinergi dari empat pilar, yakni ulama, pemimpin yang adil, kaum dermawan, dan doa masyarakat kecil.
“Pak Lurah telah menyatukan semuanya. Ini teladan kepemimpinan,” ujarnya.
Sebagai penutup, Erwin berharap agar program ini bisa menjadi inspirasi bagi kelurahan lain di Kota Bandung.
“Semoga Cau Asak bisa terus berlanjut dan menjadi gerakan kolektif menuju keberkahan bersama,” tuturnya.
Sementara itu, Lurah Caringin, Farhan Akbar juga menjelaskan terkait dana umrah yang berasal dari donasi warga. Jumlahnya bervariasi dari Rp2.000 hingga jutaan rupiah.
“Yang penting ikhlas. Semua yang nyumbang juga ikut berangkat secara pahala,” katanya.
Farhan juga mengenang almarhum Wandi, peserta umrah 2022 yang wafat seminggu setelah pulang dari tanah suci. Kegiatan ini menjadi inspirasi bagi semua pihak, betapa kebersamaan di Kota Bandung dapat menghasilkan kebahagiaan bagi seluruh warganya. (Rifqi Sibyan Kamil)**