Industri perfilman Indonesia saat ini sedang mengalami masa produktif. Diprediksi pada akhir tahun 2025, jumlah penonton akan mencapai 95 hingga 100 juta, meningkat 18 hingga 25% dibandingkan tahun 2024 yang mencapai 80,2 juta, sementara film asing mencapai sekitar 45 juta.
Meskipun kebangkitan industri ini tampak di permukaan, tantangan struktural masih ada. Perubahan tren global, termasuk kemunculan platform Over-the-Top (OTT) yang menyediakan layanan streaming video, menghadirkan standar produksi dan peluang baru bagi pasar internasional.
Di balik pertumbuhan dan perubahan pola konsumsi ini, muncul pertanyaan besar: apakah industri perfilman Indonesia benar-benar tumbuh sehat dan berkelanjutan?
There are no reviews yet.