DLH Ubah Sistem Pengangkutan, Penumpukan 180 Ton Sampah di TPS Ence Abdul Azis Diatasi
BANDUNG INSPIRA – Tumpukan sampah yang sempat menggunung di TPS Ence Abdul Azis, Kota Bandung, akhirnya ditangani serius oleh Pemerintah Kota Bandung. Alat berat berupa buldozer terlihat mengangkut sampah dari lokasi tersebut ke dalam puluhan dump truk untuk dibawa ke TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat.
Penanganan ini dilakukan setelah volume sampah di TPS tersebut mencapai sekitar 370 meter kubik atau setara 180 ton, yang mulai menumpuk sejak September lalu. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bandung mengerahkan 1 unit alat berat dan 27 dump truk, dengan target penyelesaian pengangkutan pada malam hari itu juga.
Koordinator Wilayah Bojonegara DLH Kota Bandung, Joko Endang Selamet, memastikan seluruh sumber daya dikerahkan demi menuntaskan persoalan sampah yang sudah berlarut-larut tersebut.
“Ke depan, setiap TPS akan diubah sistem pengangkutannya. Selama ini kami menggunakan kontainer yang ditaruh di TPS, dan itu yang memicu terjadinya penumpukan. Nantinya, sistem akan diganti menjadi sistem rute, artinya masyarakat baru boleh membuang sampah ketika mobil sudah datang. Ini untuk menghindari penumpukan-penumpukan,” jelasnya.
Joko juga menekankan pentingnya peran warga dalam mengurangi volume sampah yang dibuang ke TPS maupun TPA.
“Kami berharap kerja sama masyarakat untuk memilah sampah. Sampah organik bisa dijadikan kompos, sedangkan anorganik dapat masuk ke bank sampah karena memiliki nilai ekonomis. Dengan begitu, yang kami angkut nantinya hanya sampah residu. Jika volume sampah berkurang, umur TPA bisa diperpanjang,” tambahnya.
Dengan perubahan sistem pengangkutan serta keterlibatan masyarakat dalam memilah sampah, Pemerintah Kota Bandung berharap persoalan penumpukan sampah di TPS tidak kembali terulang. Upaya ini sekaligus diharapkan dapat menekan volume sampah yang masuk ke TPA, sehingga pengelolaan akhir dapat berjalan lebih optimal dan berkelanjutan. (Adelya) **
Foto: Tim Inspira


