BERITA INSPIRADAERAHEducationPEMERINTAHANTERPOPULER

DKPP Jabar Dukung Penyediaan Pangan dari Donasi Pangan Berlebih

Pribadi

BANDUNG INSPIRA – Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Provinsi Jawa Barat terus berperan aktif dalam upaya penyelamatan pangan berlebih melalui program Ramadan Ceria Pangan. Kegiatan kali ini dilakukan bersama anak-anak Yayasan Bagea, Pasir Koja, Bandung dengan melibatkan berbagai pihak seperti Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Foodbank Bandung pada Rabu (19/03/2025). Dalam kegiatan ini, DKPP Jabar memastikan pangan yang didistribusikan tidak hanya layak konsumsi, tetapi juga bergizi untuk anak-anak penerima manfaat.

Sejak pagi, pangan berlebih dari beberapa donatur dikumpulkan untuk diselamatkan. Makanan yang masih dalam kondisi layak ini kemudian melalui proses pengecekan dan pengolahan ulang guna memastikan kebersihan serta kelayakan gizinya. Setelah dipersiapkan dengan baik, makanan tersebut didistribusikan kepada sekitar 120 anak di Yayasan Bagea, dengan tambahan dari DKPP Jabar berupa susu dan telur, sehingga asupan yang diberikan tetap bernutrisi. Menu yang dibagikan juga beragam mulai dari ayam, daging, bakery, hingga pastry.

Plt. Kepala DKPP Provinsi Jawa Barat, Siti Rochani, S.Pt., MM, menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama berbagai pihak dalam mencegah pemborosan pangan dan mendistribusikannya kepada mereka yang membutuhkan.

“Kami juga dari DKPP Jabar berterima kasih kepada Bu Direktur dan Foodbank. Luar biasa, ini kolaborasi yang baik sekali. Semoga ini bisa terus sehingga tidak akan ada lagi food waste, karena sekarang juga masih banyak yang memerlukan,” ujarnya.

Selain itu, ia juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam mengelola konsumsi makanan. Program ini menjadi pengingat bahwa ketersediaan pangan berlebih ini dapat bermanfaat bagi yang membutuhkan.

“Terkadang makan itu segala macam, tetapi tidak habis. Dalam rangka pencegahan ke sana, kita melihat lagi temen-temen yang banyak membutuhkan. Hadir Bapanas, DKPP Jabar, dan Foodbank sama-sama berkolaborasi untuk temen-temen yang kekurangan makanan,” lanjutnya.

Artikel Lainnya :  Catat! Ini Cara Mudah Membuat Eyeliner Bagi Pemula
Pribadi

Co-Founder Foodbank Bandung, Gumilang, turut menjelaskan bahwa kegiatan ini tak hanya menyelamatkan makanan, tetapi juga memberikan asupan gizi yang lebih baik kepada penerima manfaat. Selain makanan dari para donatur, juga didukung oleh DKPP Jabar dengan tambahan susu dan telur yang juga baik untuk pemenuhan gizi anak-anak di Yayasan Bagea.

Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional, Nita Yuliani, SP., M.Si, yang turut hadir juga menambahkan bahwa Ramadan sering kali menjadi momen peningkatan konsumsi yang berujung pada pemborosan.

“Potensi makanan berlebih selama Ramadan bisa mencapai 10 hingga 20 persen. Padahal masih banyak yang kekurangan pangan. Sehingga dengan momentum ramadan ini, kita ajak semua pihak untuk saling berbagi, tentunya salah satunya dengan donasi pangan berlebih,” tuturnya.

Ia kemudian mengapresiasi langkah konkret yang dilakukan Pemerintah Jawa Barat melalui program ini yang menaruh perhatian sangat besar dalam upaya pencegahan pemborosan pangan. Tentunya upaya tersebut juga menjadi prioritas bagi Pemerintah Pusat.

Selain pembagian pangan, acara ini juga menghadirkan kegiatan edukatif seperti menyanyikan jingle “Stop Boros Pangan” untuk menanamkan pemahaman anak-anak mengenai menjaga makanan, serta pembagian buku cerita yang mengajarkan kebiasaan baik dalam mengelola makanan.

Dengan adanya dukungan dari DKPP Jabar, diharapkan upaya penyelamatan pangan berlebih tidak hanya mengurangi food waste, tetapi juga membantu meningkatkan ketahanan pangan bagi masyarakat yang membutuhkan. Hal ini sekaligus dirasa dapat menciptakan kebiasaan yang lebih baik dalam mengelola dan menghargai pangan di masa depan. Dengan jargon “Tuangna se’epkeun, leuwihna bagikeun, runtahna ngirangan”, masyarakat diharapkan dapat bersama-sama mewujudkan keberlanjutan pangan. (Deyvanes/Rifqi)**

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.