BANDUNG, INSPIRA – Duta Anti Narkoba dari Lembaga Anti Narkoba (LAN) Jawa Barat, Ir. Irawati mengajak anak muda di Indonesia untuk perangi narkoba untuk menyongsong Indonesia Emas 2045.
Hal tersebut dikatakan Irawati dalam sambutannya pada Rakerda dan Seminar Sinergitas dan Kemitraan Lembaga Anti Narkoba dengan Aparat Penegak Hukum Dalam Penanggulangan dan Pemberantasan Narkotika, sekaligus Penobatan Ir. Irawati sebagai Duta Anti Narkoba Untuk Lembaga Anti Narkoba (LAN) Jawa Barat, Sabtu (02/12/2023).
Teh Ira menuturkan, Narkoba merupakan musuh bangsa yang harus di berantas bersama karena mengancam masa depan bangsa dan generasi penerus bangsa.
“Kita akan menghadapi bonus demografi pada Indonesia Emas 2045, ini perlu mendapatkan perhatian serius dari seluruh lapisan masyarakat, apalagi saat ini narkoba menjadi ancaman yang mengintai masyarakat, jika kita melawan terhadap narkoba, bonus demografi yang akan kita raih pada 2045 tidak akan ter optimalkan justru, yang ada kita akan berakhir seperti india yang tidak mampu memanfaatkan bonus demografinya.” ungkapnya.
Teh Ira memaparkan, menurut data Badan Narkotika Nasional, sebanyak 2 persen pelajar terlibat penyalahgunaan narkotika atau hal tersebut setara dengan 2 orang positif narkoba dari 100 siswa yang ada. Bahkan 33 orang harus merenggang nyawa setiap bulannya karena barang haram tersebut.
“Ini memprihatinkan, tandanya 2 dari 100 siswa kita itu terjerat narkotika belum lagi 33 orang menurut data BNN harus meregang nyawa karena narkoba setiap bulannya, ini perlu di perhatikan apalagi modus operandinya sekarang beranekaragam,” katanya.
Caleg DPR RI Dapil 1 Jawa Barat Bandung-Cimahi, Irawati, juga mengajak orang tua sebagai orang terdekat dengan anak agar bisa memberikan perhatian lebih, sehingga anak lebih terpantau dan terarah serta tidak terjerumus hingga menggunakan barang haram yang dapat merusak masa depan anak bangsa.
“Memberantas narkoba itu bukan hanya tugas kepolisian, BNN dan instansi lainnya tapi ada juga peran orang tua di dalamnya, bagaimana bisa narkoba di hentikan jika orang tuanya sibuk dengan urusannya sendiri, perlu adanya perhatian juga dari orang tua untuk anak anak, sehingga narkoba ini bisa di berantas untuk Indonesia Emas 2045,” tutupnya. *(e.nirmayadi)