Dialog Hangat di Jeddah: Menyempurnakan Layanan Informasi Haji 2025
BANDUNG INSPIRA – Di tengah teriknya siang Jeddah, Rabu (13/8/2025), langkah rombongan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI terhenti di sebuah gedung modern milik Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi.
Di sanalah The Pilgrim Awareness Center—Pusat Edukasi Jemaah—menjadi saksi pertemuan dua pihak yang sama-sama memikul amanah besar: memastikan para tamu Allah mendapat informasi terbaik selama menjalankan ibadah haji.
Sekretaris Ditjen PHU, Arfi Hatim, memimpin rombongan. Senyum ramah Direktur Pusat Edukasi Jemaah Haji, Osama Albishri, menyambut mereka di lobi. Suasana formal cepat mencair menjadi dialog hangat.
“Kami hadir ke sini untuk berdiskusi terkait layanan informasi haji 2025,” ujar Arfi membuka pembicaraan. “Kami ingin mendengar langsung umpan balik dari pihak Saudi, agar ke depan, pelayanan bisa lebih baik lagi,” katanya, seperti dikutip dari laman resmi Kemenag.
Osama merespons dengan apresiasi tulus. Ia memuji keterbukaan dan kerja sama Kemenag RI yang selama ini terjalin. Ia lalu memaparkan sejumlah inovasi yang disiapkan—mulai dari teknologi interaktif hingga materi edukasi yang dirancang agar mudah dipahami para jemaah dari berbagai negara.
Salah satu bahasan penting adalah penyempurnaan buku panduan jemaah berbahasa Indonesia. Osama meminta masukan langsung dari tim Indonesia, agar buku tersebut lebih relevan dan efektif. “Buku ini akan kami terbitkan ulang setelah mendapat masukan dari berbagai pihak,” katanya.
Pertemuan itu tak sekadar berbagi rencana. Ia menjadi ruang bertukar pikiran tentang pengembangan sistem layanan informasi yang lebih adaptif. Dari website, aplikasi Kawal Haji, hingga saluran call center dan WhatsApp, semua dibahas dengan semangat perbaikan berkelanjutan. (Tim Berita Inspira) **


