BERITA INSPIRAHEADLINE NEWSNASIONAL

Data LBH Pers : Sepanjang Tahun 2023, Ada 87 Peristiwa Serangan Terhadap Pers

Sumber foto : aji.or.id

BANDUNG INSPIRA – Keamanan terhadap pers sering dianggap sebelah mata. Jurnalis seringkali mendapat perlakuan tidak baik hingga peretasan dan kekerasan.

Narasi mengungkap bahwa pada tahun 2022 sebanyak 38 jurnalis Narasi pernah menjadi korban peretasan

LBH Pers mencatat serangan terhadap jurnalis, media hingga narasumber pada tahun 2023 meningkat dari tahun sebelumnya, yaitu 51 kasus pada 2022.

Sebanyak 59% kasus tercatat pada 2023 merupakan serangan terhadap media dan wartawan media digital.

Berdasarkan data yang ditemukan oleh Narasi, tercatat ada 126 korban yang terdiri dari 113 wartawan, 11 perusahaan media, dan 2 narasumber yang mendapatkan serangan.

Adapun pelaku serangan pers yaitu tidak diketahui dengan kasus terbanyak yakni 17 kasus, polisi dengan 9 kasus, ormas dan ajudan pejabat dengan 8 kasus, pejabat publik dan preman dengan 7 kasus, massa dengan kasus.

Menurut LBH Pers, pelaku yang tidak diketahui atau belum terungkap identitasnya kebanyakan dipengaruhi oleh tidak terungkapnya aktor di balik serangan meskipun telah dilaporkan untuk penegakan hukum.

Dan telah terjadi 5 bentuk serangan terbanyak terhadap pers yaitu intimidasi atau ancaman sebanyak 33 kasus, penghalang-halangan sebanyak 26 kasus, penganiayaan sebanyak 15 kasus, serangan siber sebanyak 12 dan penghapusan data sebanyak 11 kasus.

Direktur LBH Pers mengatakan keseriusan pemerintah untuk menjamin kemerdekaan pers harus terus didorong.

Hanya dengan komitmen pemimpin bangsalah jaminan perlindungan hukum terhadap jurnalis atau media dapat diwujudkan, tambahnya. (Anis)**

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.