Dari LPS ke Istana: Purbaya Yudhi Sadewa, Ekonom yang Kini Menjaga Uang Negara
BANDUNG INSPIRA – Di bawah lampu kristal Istana Negara yang berkilau sore itu, langkah Purbaya Yudhi Sadewa terasa mantap sekaligus penuh beban. Dengan suara lantang ia mengucap sumpah sebagai Menteri Keuangan Republik Indonesia, menggantikan sosok legendaris Sri Mulyani.
Dari ruang khidmat itulah, perjalanan panjang seorang anak Bogor yang pernah menekuni teknik elektro hingga menjadi ekonom kini mencapai puncak tanggung jawab: menjaga keuangan negara di tengah tantangan global.
Bagi banyak orang, nama Purbaya bukan sosok asing. Ekonom yang lahir di Bogor pada 7 Juli 1964 ini telah lama berkecimpung dalam dunia kebijakan publik dan sektor keuangan. Namun, sorotan kali ini berbeda: ia menggantikan Sri Mulyani, figur besar yang telah menjabat Menkeu selama total 13 tahun.
Perjalanan Purbaya tak biasa. Berawal dari bangku Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung (ITB), ia justru melangkah jauh ke ranah ekonomi hingga meraih gelar doktor di Purdue University, Amerika Serikat.
Perpaduan ilmu teknik dan ekonomi menjadikannya sosok yang dikenal tangguh dalam analisis, sekaligus piawai menyusun strategi kebijakan.
Kariernya pun berlapis pengalaman: dari dunia swasta sebagai Chief Economist Danareksa Research Institute dan Direktur Utama PT Danareksa Securities, hingga lingkaran pemerintahan sebagai staf khusus di berbagai kementerian, Deputi di Kemenko Marves, hingga pucuk pimpinan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).
Di LPS, sejak 2020, Purbaya menjadi wajah penting dalam menjaga stabilitas sistem keuangan nasional. Koordinasi lintas lembaga, menjaga kepercayaan publik terhadap perbankan, hingga memastikan simpanan masyarakat terlindungi, adalah jejak yang ia tinggalkan.
Kini, sebagai Menteri Keuangan, tanggung jawabnya semakin berat. Di tengah gejolak global dan tantangan fiskal dalam negeri, ia ditunggu publik untuk menghadirkan kebijakan yang bukan hanya menjaga angka-angka, tapi juga memastikan uang negara memberi manfaat nyata bagi rakyat.
“Yang paling penting adalah pelayanan kepada masyarakat tercapai,” ucapnya singkat usai pelantikan, seperti dikutip dari InfoPublik, Senin (8/9/2025).
Harapan besar pun disematkan padanya. Apakah Purbaya mampu melanjutkan capaian Sri Mulyani, sekaligus membawa warna baru dalam mengelola keuangan negara?
Satu hal yang jelas, dari seorang insinyur yang menekuni ekonomi, hingga kini dipercaya menjaga bendahara negara, perjalanan Purbaya Yudhi Sadewa adalah bukti bahwa tekad, pengetahuan, dan dedikasi mampu membuka jalan ke puncak tanggung jawab bangsa. (Tim Berita Inspira) **
Keterangan Foto:
Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa saat dilantik sebagai Menteri Keuangan RI Kabinet Merah Putih menggantikan Sri Mulyani Indrawati di Istana Negara, Jakarta, Senin (8/9/2025). (Foto: InfoPublik)


