BANDUNG INSPIRA – Perusahaan Umum Daerah (Perunda) Tirtawening Kota Bandung siap memasang tangki air di kawasan RW 17 Kelurahan Babakansari, Kecamatan Kiaracondong Bandung. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya membantu memenuhi kebutuhan air bersih warga akibat saluran air yang terhambat.
Demikian diungkapkan Direktur Umum Perumda Tirtawening, Sonny Salimi saat melakukan temu pelanggan dikawasan Mekarsari Kiaracondong, Senin (2/12/2024). Sebelumnya, ratusan warga RT 01 hingga RT 09 RW 17 mengeluhkan karena saluran air bersih tidak menyala hingga 2 bulan lebih.
“Maka solusi jangka pendek, kita akan pasang tangki besar, barangkali 3 atau 4 tanki yang volumenya mungkin bisa 10 atau sampai 20 kubik. Selanjutnya, kita akan isi dengan mobil tangki, dan bisa dipompa langsung ke warga untuk memenuhi kebutuhan air bersih, itu solusi jangka pendek,” papar Sonny.
Untuk itu, lanjut Sonny, pihaknya menunggu info dari warga, apakah ada lahan yang bisa digunakan untuk menanam tangki-tangki tersebut. Sementara, untuk jangka panjang, pihaknya sedang mempersiapkan pembangunan Spam Bandung Terintegrasi.
Disamping itu, Sonny juga menjelaskan, sejak bulan Juni sampai dengan hari ini, Senin (2/12/2024) kapasitas produksi air itu tidak normal.
“Kemarin di bulan Juni, Juli, Agustus, September sampai Oktober awal, kita masuk dalam posisi kemarau, sehingga debit air di beberapa situ yang di atas tidak cukup,” tuturnya.
Faktor penyebab lainnya, yaitu pada musim penghujan adalah waktunya PLN melakukan perbaikan-perbaikan. “Sehingga itu juga berdampak kepada pengolahan kami yang juga sering berhenti. Terus terang, contoh misalkan kemarin saja di waktu minggu-minggu kemarin, air berkurang,” paparnya.
“Tanggal 11 November sampai dengan 24 November, PLN juga menghentikan aliran karena ada kegiatan pengurasan dan segala macam. Itu pasti berdampak, hari ini selama 4 hari ke depan juga ada kegiatan perbaikan di sana. Nah, hal itu berdampak pada kami, yang seperti ini mungkin belum banyak dipahami oleh masyarakat,” sambungnya.
Sonny juga mengatakan, untuk gangguan saluran air bersih dari Perumda Tirtawening yang terhambat dialami beberapa wilayah di Kota Bandung.
“Namun tidak seperti yang dialami RW 17 hingga ratusan pelanggan, karena itu kami meminta maaf berjuta-juta maaf atas ketidaknyamanan para pelanggan untuk mendapatkan pelayanan air bersih,” tandas Sonny.