BANDUNG INSPIRA – Beberapa Kawasan di Jakarta kembali terendam Banjir, hal tersebut menjadi fokus utama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta untuk bisa mengatasinya. Dengan tingginya volume air ribuan warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Laporan dari BPBD Jakarta sebanyak 2.000 warga mengungsi ke tempat yang lebih aman akibat banjir ini. Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta mengungkapkan pengungsian terdiri dari beberapa lokasi, hal ini memungkinkan para warga yang mengungsi bisa berada di area yang aman dari genangan air.
Dilansir dari indonews.id lokasi pengungsian akibat banjit tersebar di Jakarta Barat dan Timur. Di Antara Lokasi yang dijadikan tempat pengungsian warga yaitu kelurahan Duri Kosambi di Mushola Darussalam RT006/RW05 dengan jumlah 200 jiwa. Sedangkan di Mushola Isroruddin RT001/RW05 sebanyak 150 jiwa.
Selanjutnya Mushola Nur Syafinah 80 jiwa, Mushola Jami Nurul Hidayah 29 Jiwa, RPTRA Alur Kemuning 5 jiwa, Mushola Al-mukhlisin 253 jiwa, dan Masjid An-najiah, Darurrohman, Ponpes An-Najiah 470 jiwa.
Di lokasi lain tersebar 1.240 warga yang mengungsi di daerah Jakarta Timur diantaranya Kelurahan Cakung Timur, dan sebagian besar ada yang mengungsi di Gereja Advent yang terletak di Jl. Pulau Sangiang. Dari semua pengungsi yang ada BPBD menghimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam beraktivitas.
“BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop,” jelas Mohamad Yohan. (Ari Abdul Basit)**
