BERITA INSPIRADAERAHTERPOPULER

Cuaca Ekstrem di Bali, Berbagai Kerusakan dan Kerugian Terjadi

Foto : Antaranews.com

BANDUNG INSPIRA – Dalam sepekan berjalan, cuaca ekstrem tengah melanda Pulau Dewata. Sejak Minggu (09/02/2025), curah hujan yang tinggi disertai angin kencang menyebabkan berbagai kerusakan dan kekacauan di sejumlah wilayah yang ada.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat untuk berjaga-jaga terhadap cuaca ekstrem yang kemungkinan akan masih berlanjut hingga beberapa hari ke depan. Kecepatan angin diprediksi menyentuh angka 74 km/jam atau 40 knot. Situasi ini merupakan imbas dari bibit siklon tropis 96S yang berkembang di Samudera Hindia, dekat wilayah selatan NTT.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bali mengabarkan sebanyak 19 pohon telah tumbang dalam satu hari. Lokasi yang menjadi titik peristiwa tersebut di antaranya, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Bangli, Kabupaten Badung, dan Kota Denpasar. Akibatnya, tercatat 4 orang meninggal dunia dan 6 orang lainnya mengalami luka-luka.

Dilansir dari suarabali.id, Kepala Pelaksana BPBD Bali, I Made Rentin pada Senin (10/02/2025) menerangkan “Curah hujan yang tinggi dan angin kencang masih menjadi penyebab sedikitnya 69 kejadian, menyebabkan 4 orang korban meninggal dunia dan 6 orang mengalami luka, kerusakan sebesar Rp934 juta,”

Selain berdampak pada kemacetan dan kerusakan fisik, insiden pohon tumbang juga mengganggu stabilitas jaringan listrik. PT PLN Unit Induk Distribusi Bali mencatat bahwa 137.115 pelanggan di Bali mengalami gangguan pasokan listrik. Gangguan ini terjadi setidaknya di 22 titik lokasi.

Sektor usaha dan wisata pun terkena dampaknya. Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai terpaksa menunda dan membatalkan 11 penerbangan. Dilansir dari detikbali, Ahmad Syaugi Shahab pada Selasa (11/02/2025) menerangkan “Dengan rincian, delapan delay flight domestik, satu cancel flight domestik, dan dua go around (gagal mendarat) flight internasional. Akibat dampak cuaca ekstrem di bandara,”

Artikel Lainnya :  Anggota DPR RI Rian Firmansyah Kawal Pembangunan 135 Titik PJU Tenaga Surya

Banyak dugaan yang mungkin terjadi, seperti permukaan laut Bali yang diperkirakan akan menyentuh suhu 28-30 derajat Celcius dan massa udara basah mencapai lapisan 200 milibar atau 12 ribu meter. Para nelayan, pelaku wisata bahari, dan masyarakat turut diajak untuk mewaspadai potensi angin kencang dan gelombang tinggi yang akan terjadi di permukaan laut Bali. Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung selama beberapa hari ke depan, sehingga penting bagi semua pihak untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan. (Deyvanes Nuruwe)**

About Us

Inspira Media adalah Media Holding yang bergerak di bidang content creator, content management, serta distribusi informasi dan hiburan melalui berbagai platform.