BANDUNG INSPIRA – Kota Bandung, kota yang terkenal dengan berbagai kuliner lezatnya tak berhenti untuk menciptakan kreasi jajanan baru. Di tengah suasana kuliner yang dinamis, tak sedikit inovasi-inovasi baru muncul dan menarik perhatian para pecinta jajanan tradisional. Salah satu jajanan tradisional Kota Bandung yang sudah dikenal lama dan banyak digemari berbagai kalangan adalah cilok. Rasanya, hampir seluruh masyarakat Kota Bandung pasti mengenal makanan khas yang terbuat dari tepung tapioka dan olahan daging halus ini.
Cilok yang merupakan singkatan dari aci dicolok, telah lama dikenal sebagai camilan favorit di Bandung. Berbeda dengan cilok pada umumnya, kali ini ada yang baru dari cilok yang biasa kita temui di pinggir jalan. Sebuah usaha kuliner baru dengan mengusung konsep, Cilok Kriwil Asik hadir di tengah Kota Bandung, tepatnya di Taman Gesit, Jalan Dipatiukur. Usaha kuliner ini menawarkan pengalaman baru dengan inovasi dan cita rasa yang lebih bervarian.

Inovasi yang ditawarkan oleh Cilok Kriwil Asik terletak pada bentuk dan bahan-bahannya. Berbeda dengan cilok pada umumnya yang berbentuk bulat, cilok ini hadir dengan bentuk kriwil yang dicetak menggunakan garpu dan dipadukan dengan bahan premium seperti daging dan tulang rangu. Selain itu, Cilok Kriwil Asik menawarkan beberapa varian, seperti cilok biasa, cilok isi tahu, dan cilok isi telur puyuh. Harga yang ditawarkan pun sangat terjangkau. Untuk cilok biasa yang berukuran kecil dijual Rp1000/pcs. Varian cilok isi tahu dijual dengan harga Rp1500/pcs. Sementara, cilok isi telur puyuh seharga Rp2500/pcs. Harga yang cocok untuk pengalaman kuliner yang enak tanpa harus merogoh kocek terlalu dalam.
Sebagai seorang pengusaha muda, Chansay mengelola hampir seluruh proses pembuatan cilok sendiri. Ia memilih bahan-bahan berkualitas tinggi dan menciptakan bumbu seperti chili oil dan saus secara mandiri. Bahkan, ia melakukan riset dan pengembangan resep hingga delapan kali agar bisa mendapatkan rasa yang sempurna.
“Semua bumbu saya buat sendiri, mulai dari chili oil hingga saus. Saya lakukan riset dan pengembangan resep beberapa kali sampai rasa cilok ini sesuai dengan yang saya harapkan,” ungkapnya pada Selasa (18/02/2025).

Selain fokus pada kualitas dan inovasi produk, Cilok Kriwil Asik juga memperhatikan aspek produksi dan pemberdayaan ekonomi di sekitar lingkungan tempat usaha ini beroperasi. Setiap harinya, usaha ini mampu memproduksi hingga seribu butir cilok yang semuanya terjual habis. Dengan jumlah produksi yang cukup besar, Cilok Kriwil Asik dapat memenuhi permintaan pelanggan yang terus meningkat, baik dari sekitar Bandung maupun luar kota.
Dalam bisnisnya, Chansay memilki keinginan untuk memberdayakan orang-orang yang kekurangan ekonomi di sekitarnya. Dengan membuka peluang pekerjaan, terutama bagi ibu-ibu atau wanita yang menjadi tulang punggung keluarga, ia berharap bisnis ini dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat sekitarnya.
“Saya ingin bisnis ini dapat memberdayakan wanita di sekitar saya, misalnya yang sudah pisah dengan suaminya atau ekonomnya kurang. Harapannya sih pekerjaan ini bisa membantu sedikit perekonomian di sekitar rumah,” jelasnya.
Dengan inovasi dan kualitas yang terus dikembangkan, Cilok Kriwil Asik kini menjadi pilihan kuliner baru yang tak hanya menawarkan cita rasa yang berbeda, tetapi juga memberi dampak positif bagi ekonomi lokal. Ke depan, usaha ini diharapkan dapat terus berkembang dan menjadi inspirasi bagi para pengusaha muda lainnya dalam menggabungkan kreativitas kuliner dengan misi sosial yang bermanfaat. (Deyvanes Nuruwe)**